Singaraja, koranbuleleng.com| Tim Futsal Kabupaten Buleleng akan berhadapan dengan tim futsal Kabupaten Tabanan, pada babak perebutan medali perunggu. Pertandingan itu akan dilangsungkan di GOR Debes Tabanan, Selasa, 17 September 2019.
Tim Futsal Buleleng hanya bisa berpeluang meraih medali perunggu, setelah dalam babak semi final Senin, 16 September 2019, kalah dengan skor 2-6 (1-0) atas tim Badung. Sebagian besar pemain tim Badung kini tengah diproyeksikan menghadapi Pra PON Futsal yang akan dilaksanakan pada November mendatang.
Pada pertandingan semi final itu, gol tim Buleleng dicetak oleh Gede Deffa Ade Darsana pada menit ke-4 dan Komang Juniarta pada menit ke-29. Sementara tim Badung mencetak angka lewat Moch Jihad Setiyo Aji pada menit ke-22, I Kadek Ryon Cahya Pratama menit ke-33, serta Jeremi Erick Fandy Yeimo pada menit ke-25, ke-32, ke-35, dan ke-36.
Sementara dalam partai perebutan medali perunggu nantinya, Buleleng akan kembali bertemu dengan tuan Rumah Tabanan untuk kedua kalinya. Anak Asuh dari coach Arief Setiawan ini memiliki kans menang lebih besar. Karena dalam pertandingan saat penyisihan terdahulu, Buleleng mampu menaklukkan Tabanan dengan skor akhir 10-3.
Namun Tim Buleleng sepertinya tidak mau gegabah. Ketua Askab PSSI Buleleng Gede Suyasa merasa ada beberapa faktor yang harus diwaspadai. Mulai dari faktor teknis maupun non teknis pertandingan. Namun yang terpenting kata Suyasa, para pemain harus segera memulihkan rasa percaya dirinya paska kekalahan sebelumnya.
“Sisi non teknis itu penonton. Pasti tim Tabanan akan mengerahkan suporter yang banyak. Jadi mental pemain harus dipersiapkan dengan baik, biar tidak terganggu. Tidak terpengaruh tekanan, dan tetap fokus,” katanya.
Sementara dari faktor teknis, Suyasa meminta tim pelatih menyusun sejumlah strategi saat menghadapi Tabanan. Sebab tim tuan rumah juga kemungkinan akan menyiapkan taktik yang berbeda, jika dibandingkan pada babak penyisihan.
“Pelatih tentu harus betul-betul menerapkan strategi yang tepat. Gaya permainan tim Tabanan tentu akan sangat berbeda dengan tim Badung yang kita hadapi pagi tadi. Saya yakin tim pelatih sudah melakukan evaluasi berdasarkan hasil pertandingan saat babak semi final tadi dan penyisihan yang lalu,” tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil perolehan medali sementara yang dirilis, Kontingen Kabupaten Buleleng masih kokoh menduduki peringkat ke tiga, dibawah Kabupaten Badung dan Tabanan. Buleleng berhasil meraih 45 medali emas, 41 medali perak, dan 65 medali perunggu.
Jumlah medali masih terus hasilkan oleh para atlet, mulai dari Cabang Olahraga menembak yang berhasil mendapatkan 4 medali emas,1 perak, dan 2 medali perunggu. Pada cabor dansa, berhasil meraih 2 medali perunggu pada kategori tari tradisional dan break dance.
Yang cukup membanggakan adalah pada cabor Rugby. Dipertandingkan untk pertama kalinya dalam Porprov, Tim Rugby Putra Buleleng berhasil menyabet medali emas pada partai final di lapangan Pupuan Tabanan Senin 16 September 2019. Pada partai final, Rugby Buleleng menundukkan Gianyar dengan skor 15-12. Sedangkan pada nomor putri hanya mampu meraih medali perunggu. |RM|
