Singaraja, koranbuleleng.com | Buleleng Mekorot Festival kembali digelar serangkaiand engan Lovina Festival tahun 2019 di Pantai Kaliasem, Sabtu 29 September 2019. Buleleng Mekorot Festival ini digelar hasil kerjasama Dinas Pariwisata dengan Junior Chamber Internasional (JCI) Indonesia, Buleleng.
Local President JCI Gede Suparman menjelaskan ini merupakan Buleleng mekorot Festival yang ke enam dan mekorot merupakan satu-satunya seni memainkan layangan khas Buleleng. Mekorot hanya ada di Kabupaten Buleleng. Mekorot ini telah menjadi tradisi bermain bagi warga Buleleng sejak lama memanfaatkan potensi alam yang ada.
Gede Suparman berharap kegiatan ini mampu menarik wisatawan baik domestik maupun internasional dan mampu mempersatukan seluruh pemuda-pemuda di Buleleng dan tetap melestarikan budaya mekorot untuk menumbuhkan rasa menyama braya. “Kita ingin melestarikan budaya mekorot di Buleleng,” ujarnya
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Ir. Nyoman Sutrisna, MM menyampaikan pemerintah punya kewaiban untuk melestarikan atraksi seni seperti mekorot ini. Sebagaiupay apelestarian, maka setiap tahun digelar even mekorot dan melakukan evaluasi agar atraksi selanjutnya bisa lebih bagus.
Nyoman Sutrisna berharap kedepannya event-event Festival seperti ini mampu menarik minat wisatawan dan juga terjaganya kelestarian budaya Buleleng.
“Karena lewat mekorot mampu menjaga rasa persaudaraan antar pemuda di Buleleng. Di udara kita boleh bermusuhan tapi di darat kita adalah saudara,” tutupnya. |R/NP|
