Singaraja, koranbuleleng.com | Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netral dalam pemilihan perbekel secara serentak di Kabupaten Buleleng, yang digelar, Kamis 31 Oktober 2019. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa juga meminta ASN tetap bekerja seperti biasa karena tidak ada hari libur saat pencoblosan serentak.
“ASN Harus netral, dan tidak ada libur. ASN boleh meluangkan waktu di sela-sela pekerjaan untuk menyalurkan pilihannya, setelah itu balik lagi bekerja,” ucap Kadis PMD Buleleng, Made Subur.
Tuntutan netralitas bagi ASN wajib di setiap perhelatan demokrasi untuk memilih pemimpinan dalam tingkat manapun.
“Para ASN kan jadi panutan masyarakat, jadi selayaknya memberikan contoh yang baik,” tambahnya.
Subur menyatakan hari pencoblosan pada Pilkel serentak akan menggunakan fasilitas milik pemerintah, seperti sekolah. Sekolah yang digunakan sebagai lokasi pencobosan, siswanya juga tetap beraktifitas seperti biasa.
“Artinya begini, TPS yang menggunakan gedung sekolah, nantinya fakultatip. Ya, tidak diliburkan,” jelasnya.
Subur merinci dalam hajatan Pilkel Serentak di 79 desa itu, panitia akan meminjam sekitar 80 gedung milik pemerintah tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Diantaranya ada 11 gedung madrasah dipakai untuk TPS . 54 gedung sekolah dasar (SD), 3 gedung SMP dan 2 gedung Taman Kanak-kanak (TK). |NP|