Singaraja, koranbuleleng.com| Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 2) Setda Buleleng Ni Made Rousmini dan Kepala Dinas Sosial Gede Sandiyasa menyerahkan kelengkapan berkas untuk mengikuti proses Seleksi Pejabat Tinggi Pratama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng.
Keduanya datang secara terpisah ke Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng Minggu, 24 November 2019. Kadis Sosial Gede Sandiyasa dating terlebih dahulu sekitar pukul 08.00 wita. Ia dating dan langsung menyerahkan berkas sebagai syarat seleksi administrasi. Usai dinyatakan lengkap, Sandiyasa pun langsung meninggalkan Kantor BKPSDM Buleleng.
Tak berlesang lama, sekitar pukul 09.00 Wita, Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 2) Setda Buleleng, Ni Made Rousmini datang. Ia juga membawa satu bendel berkas untuk kemudian diserahkan kepada staf BKPSDM Buleleng. Penyerahan berkas lamaran untuk Lelang Sekda Buleleng diterima langsung Kepala BKPSDM Buleleng Gede Wisnawa.
Dengan adanya dua orang Pejabat di lingkup Pemkab Buleleng yang mengajukan pendaftaran, kini jumlah pelamar sudah mencapai tiga orang. Proses pendaftaran masih akan dibuka hingga 26 November 2019, untuk melengkapi kuota minimal pelamar yakni berjumlah 4 orang.
“Saya masih tetap optimis sampai nanti ditutup, kuota minimal pasti terpenuhi. Karena seperti yang kami sampaikan, di Buleleng ini ada tujuh pejabat yang memenuhi syarat,” kata Wisnawa.
Sementara terkait dengan kemungkinan adanya pelamar dari Luar Kabupaten Buleleng yang akan mendaftar, Wisnawa tidak memastikan. Pun demikian, Wisnawa menyebut jika pihaknya sudah bersurat ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali terkait dengan proses Lelang Sekda tersebut.
“Sampai saat ini belum ada (pelamar luar Buleleng, red) yang berkoorinasi dengan kami,” ujarnya.
Dikonfirmasi usai menyerahkan berkas, Asisten 2 Setda Buleleng Made Rousmini mengaku siap mengikuti seleksi. Baginya, seluruh pejabat nantinya yang melamar, memiliki peluang dan kemampuan yang layak.demikian, Ia mengaku memiliki misi khusus untuk keberadaan Aparatus SIpil Negara (ASN) di Kabupaten Buleleng jika nantinya terpilih menjadi Sekda.
“Yang pasti tugas Sekda salah satunya membina ASN secara keseluruhan. Kedepan bagaimana ASN di Buleleng itu harus professional, berkinerja dan berintegritas,” tegasnya.
Seperti dietahui, jika melihat syarat minimal untuk mengikuti Lelang Sekda yakni pejabat yang sudah golongan IV b atau setingkat eselon II b, ada 7 pejabat di Lingkup Pemkab Buleleng yang memenuhi syarat.
Mereka adalah Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng Gede Suyasa, Staf Ahli Bupati I Ketut Warkadea, Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buleleng (PPKBPPPA) Made Arya Sukerta, Asisten Administrasi Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng Ni Made Rousmini, Kepala Dinas Sosial I Gede Sandhiyasa, Asisten Administrasi Pemerintahan I Putu Karuna, dan Kepala Dinas Perhubungan Gede Gunawan Adnyana Putra. |RM|
