Singaraja, koranbuleleng.com| Anggota DPRD Kabupaten Buleleng setuju bila Gede Suyasa, yang kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum, etda Pemkab Buleleng untuk nantinya menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Buleleng, mengantikan Dewa Ketut Puspaka.
Sedikitnya, 4 fraksi sudah menyatakan dukungan untuk Gede Suyasa. Masing-masing dari fraksi PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, dan Fraksi NasDem. Secara umum, empat fraksi tersebut menilai Suyasa layak dipilih menduduki kursi Sekda Buleleng. Alasannya, selain karena hasil seleksi dalam lelang calon Sekda menduduki ranking teratas, Suyasa juga dinilai selama ini komunikatif dengan anggota Dewan.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Ketut Ngurah Arya usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Buleleng mengatakan, Gede Suyasa selama ini dikenal bisa menjalin komunikasi yang baik dengan anggota DPRD Buleleng. Apalagi selama proses seleksi Sekda Buleleng bergulir, masyarakat umum juga sudah mengetahui jika Suyasa menjadi yang terbaik karena mendapat nilai tertinggi.
“Kami kira, inilah hasil yang perlu dipertanggungjawabkan. Hasil seleksi pak Suyasa menjadi yang terbaik dari calon yang ada. Dan beliau juga komunikatif dengan kami di DPRD,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Fraksi Golkar DPRD Buleleng Nyoman Gede Wandira Adi. Menurutnya, nilai terbaik yang diraih Suyasa dalam seleksi Sekda Buleleng, menunjukkan jika Ia layak dipilih Bupati Buleleng untuk menjadi Sekda, yang harus memiliki kompetensi dan wawasan yang luas tentang pemerintahan.
“Ini baru pandangan kami Fraksi Golkar kalau melihat dari hasil seleksi yang sudah dimumumkan. Tetapi karena Bupati memiliki kewenangan itu, tentu kami menyerahkan sepenuhnya pada pak Bupati,” katanya.
Begitu juga dengan dukungan yang disampaikan Fraksi Demokrat. Menurut Kadek Sumardika, Suyasa dinilai memiliki kompetensi yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Kami kira semua calon memiliki komptensi dan wawasan yang baik. Tetapi Suyasa memiliki nilai tertinggi, kami setuju kalau Suyasa ditunjuk sebagai Sekda,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Buleleng Ketut Windrawati menekankan bila posisi Sekda memiliki tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan roda pemerintah sesuai visi misi dari Bupati. Ia meminta agar Sekda terpilih mampu membangun komunikasi yang baik dengan lembaga DPRD Buleleng.
“Sekda nanti harus mampu mengawal dan mennerjemahkan visi misi dari Bupati. Intinya harus lebih baik dari sudah berjalan selama ini, dan mampu membangun komunikasi juga dengan lembaga legislative,” tandasrnya.
Disisi lain, terkait dengan hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekda Buleleng, akan segera dikirimkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Buleleng, mengaku sudah menandatangani surat permohonan rekomendasi ke KASN atas proses seleksi calon Sekda Buleleng tersebut.
“Sudah saya tandatangani suratnya (rekomendasi ke KASN,Red). Biar prosesnya cepat, kan tidak boleh ada kekosongan jabatan Sekda. Sehingga begitu berakhir, sudah langsung ada penggantinya,” jelasnya singkat.
Seperti diketahui, Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng telah dinyatakan tuntas. Hasilnya, Gede Suyasa yang kini menjabat Asisten Administrasi Umum (Asisten 3) Setda Buleleng berada diperingkat pertama.
Hal itu tertuang dalam pengumuman nomor 800/3352/PANSEL-JPT/BKPSDM/2019 tentang Hasil seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Dalam pengumuman yang ditandatangi Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Ketut Lihadnyana itu, Gede Suyasa yang kini menjabat Asisten Administrasi Umum (Asisten 3) Setda Buleleng menduduki rangking pertama dengan nilai 80,16.
Sementara pada peringkat kedua ditempati oleh Ni Made Rousmini yang kini menjabat Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asisten 2) Setda Buleleng dengan nilai 77,04. Disusul Kepala Dinas Sosial Buleleng Gede Sandiyasa pada peringkat ketiga dengan nilai 76,38. Sedangkan pada rangking terakhir ditempati Asisten Administrasi Pemerintahan (Asisten 1) Setda Buleleng Putu Karuna dengan nilai 73,07. |RM|