Singaraja, koranbuleleng.com | Temuan tulang tengkorak manusia dan tulang di kawasan hutan produksi Labuan Lalang, Desa Pejarakan sempat membuat geger warga.
Penemuan tengkorak dan tulang manusia pertama kali di temukan oleh Putu Sulandra (28) yang sedang mecari rumput di arel kawasan hutan produksi terbatas Labuan Lalang Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Minggu 26 Januari 2020 sekitar pukul 17.40 wita.
Karena merasa curiga melihat adanya tulang berserakan Sulendra pun meninggalkan lokasi dan segera menyampikan ke Security Hotel Pelataran Made Suena (38) dan selanjutnya melaporkan kepada Bhabinkamtibmas.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan adanya temuan tengkorak oleh salah satu petani warga desa Pejarakan yang kemudian dilaporkan ke Polsek Gerokgak untuk segera di selidiki.
“ Perbekel dan anggota kepolian Pos Pejarakan sudah mendatangi lokasi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, tengkorak ditemukan disemak belukar tak jauh dari jalan raya” ujarnya
Sementara itu, Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Widana, S.H mengatakan setelah menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Pejarakan Aiptu Wayan Sudarma pihaknya bersama dengan unit Reskrim dan personel lainnya langsung mendatangi tempat penemuan tengkorak untuk melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari Putu Sulandra.
Dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah kerangka manusia yakni tengkorak , gigi, rahang bawah, tulang pinggul. Disekitar lokasi juga di temukan bekas gundukan tanah. Dari hasil Temuan kemudian diamankan Kapolsek Gerokgak untuk dibawa dan dititip di Rumah Sakit Umum Daerah Kabuapten Buleleng. Tulang ini nantinya akan dicek di laboraturium forensik Polda Bali.
“Penemuan tengkorak dan tulang masih dalam proses penyelidikan dan belum bisa diidentifikasikan, setelah ada hasil pemeriksaan baru kita ketahui yang sebenarnya terhadap tengkorak dan tulang yang ditemukan” jelasnya. |ET|