Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Kabupaten Buleleng memutuskan untuk memindahkan empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari ruang isolasi RSUD Buleleng ke RSP Giri Emas. Pemindahan tersebut berlangsung dengan menggunakan dua unit ambulance Rabu, 1 April 2020.
Proses pemindahan PDP dilaksanakan sekitar pukul 17.00 Wita. Dua unit ambulance yang telah disiapkan membawa masing-masing satu pasien. Setelah mengantarkan PDP ke RSP Giri Emas, kedua ambulance tersebut kembali ke RSUD Buleleng untuk menjemput dua pasien lainnya. Proses pemindahan empat PDP masing-masing PDP 03, PDP 06, PDP 07, dan PDP 08 itu dilaksanakan sesuai dengan prosedur. Dimana sopir dan petugas ambulance mengenakan APD berupa Hazmat Suit.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Buleleng terkait dengan kesiapan RSP Giri Emas, di Kecamatan Sawan. Alhasil diketahui secara hasil uji medic dan sebagainya sudah dinyatakan siap.
“Proses pemindahannya juga dilakukan secara hati hati karena tidak boleh gegabah, tidak boleh dikerumunin, tidak boleh ditonton banyak orang karena rentan terjadi pengaruh nanti,” ujarnya.
Sementara dikonfirmasi terpidah, Direktur Utama RSUD Kabupaten Buleleng dr Gede Wiartana menjelaskan, proses penanganan pasien Covid-19 memang dilaksanakan secara terpadu untuk kabupaten Buleleng. Sehingga peralatan dan perlengkapan pendukung yang sebelumnya ditempatkan di ruang Lely sebagai ruang isolasi juga diperuntukkan untuk RSP Giri Emas.
“Begitu juga dengan tenaga medis. Tim inti RSUD baik itu Dokter Spesialis dan juga perawat yang bertugas di ruang isolasi juga diperbantukan ke RSP Giri Emas. Karena ini kan Tim gabungan untuk penanganan di Buleleng,” jelasnya. |RM|