Singaraja, koranbuleleng.com| Di Buleleng, 4 orang pasien COVID 19 yang sebelumnya terkonfirmasi positif kini telah negatif berdasarkan hasil uji laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dari sampel swab per 1 April 2020 lalu.
Seperti diketahui, empat pasien tersebut sudah menjalani pemeriksaan swab dengan jumlah yang berbeda. Untuk pasien dengan kode 03, sudah menjalani empat kali pemeriksaan swab. Dalam pemeriksaan swab pertama dan kedua yang dilakukan 15 Maret 2020 lalu, dinyatakan positif.
Kemudian
dilakukan lagi pemeriksaan swab ketiga 23 Maret 2020 hanya saja, hingga kini
hasilnya belum keluar dari Balitbangkes di Jakarta. Pemeriksaan swab kemudian
dilakukan kembali tanggal 1 april 2020 dan melakukan uji lab di RSUP Sanglah di
Denpasar, dan hasilnya dinyatakan negative.
Sementara untuk pasien dengan kode 06 telah melakukan
pemeriksaan swab sebanyak tiga kali. Pemeriksaan pertama dilakukan 26 Maret
2020 dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid 19. Kemudian dilakukan lagi
pemeriksaan swab kedua tanggal 27 maret 2020 dan dilakukan uji lab di
balitbangkes Jakarta, hanya saja hasilnya hingga kini belum keluar. Tim medis
kemudian kembali melakukan pemeriksaan swab 1 April 2020 dan pemeriksaan
dilakukan di RSUP sanglah dan hasilnya dinyatakan negative.
Kemudian untuk dua pasien lainnya yakni pasien dengan kode 07
dan pasien 08 telah dilakukan pemeriksaan swab sebanyak dua kali. Pemeriksaan
swab pertama dilakukan 27 Maret 2020 dan hasilnya terkonfirmasi positif
terjangkit Covid-19. Kemudian Tim Medis RSUD buleleng melaksanakan pemeriksaan
swab kedua 1 April 2020 dan telah dinyatakan negative.
Bupati Buleleng sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan
Covid-19 Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam keterangan persnya Jumat, 3 April
2020 mengatakan, saat ini empat pasien itu dalam keadaan stabil tanpa gejala
apapun dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama (RSP) Giri Emas di
Kecamatan Sawan. Tim medis pun telah mengambil swab dari empat pasien itu untuk
pemeriksaan PCR dan dikirim ke RSUP Sanglah di Denpasar 3 April 2020.
“Kalau nanti hasil pemeriksaan swab yang kedua ini kembali
dinyatakan negative, maka keempat pasien itu baru bisa dinyatakan sembuh dan
bisa dipulangkan. Tapi mereka masih harus menjalani isolasi mandiri selama 10
hari di rumah,” jelasnya.
Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Buleleng juga
mencatat terjadinya penambahan kasus Orang Dalam Pemantauan (OPD). Tambahan itu
masing-masing dua orang pekerja kapal pesiar dan satu orang datang dari daerah
transmisi local di Indonesia. Ketiganya sedang menjalani isolasi mandiri di
rumah masing-masing.
Kasus ODP lainnya datang dari empat orang yang merupakan
kontak erat dengan konfirmasi di Sekolah Pembentukan Perwira Polisi (SETUKPA)
Sukabumi. Keempatnya saat ini diisolasi di SPN Singaraja. Dan sebelum
meninggalkan Sukabumi, mereka sudah menjalani rapid test dan hasilnya negative.
Agus Suradnyana mengatakan, untuk dua pekerja kapal pesiar
tersebut datang dalam keadaan demam sehingga menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan empat orang dari sekolah kepolisian itu dalam kondisi gejala batuk
dan demam karena di sekolah tersebut ada mahasiswa yang tertular Covid-19.
“Saya minta mungkin dari Dirut RSUD besok melakukan Swab
terhadap empat orang ini,” tegasnya. |RM|