Singaraja, koranbuleleng.com| Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng akan melaksanakan pelantikan terhadap 318 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos dalam proses rekrutmen tahun 2018. Proses pelantikan akan dilakukan secara teleconference.
Proses pelantikan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Nomor 10/SE/IV/2020 Tentang Pelantikan Dan Pengambilan Sumpah/Janji PNS Atau Sumpah/Janji Jabatan Melalui Media Elektronik/Teleconference Pada Masa Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Buleleng Ni Luh Made Enny Widhiyati menjelaskan, sesuai dengan Edaran tersebut, Pemkab Buleleng akan melaksanakan penyerahan SK PNS dan Sumpah PNS pada Selasa, 14 April 2020.
Hanya saja, untuk proses penyerahan SK dan Sumpah PNS tersebut akan digelar secara berbeda. Dari 318 CPNS yang akan diberikan SK dan disumpah secara langsung hanya berjumlah empat CPNS, sementara sisanya akan mengikuti dengan media elektronik atau teleconference. Mereka yang akan dilantik adalah 313 CPNS dari jalur umum, dan 5 orang IPDN.
“Empat orang yang hadir secara langsung itu nanti mewakili agama Hindu, Islam, Katolik dan Budha perwakilan masing-masing CPNS. Nah yang lainnya itu nanti mengikuti sumpah secara teleconference, tapi tetap berpakaian lengkap Korpri,” ujarnya.
Sementara, sesuai dengan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 10/SE/IV/2020, dalam Point 5C angka 1 disebutkan jika Pejabat yang melantik dapat hadir secara fisik pada tempat/venue pelantikan maupun hadir secara jarak jauh/virtual.
Namun untuk di Kabupaten Buleleng, rencananya, penyerahan SK dan pengambilan Sumpah PNS akan dilakukan langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Hanya saja, jumlah undangan yang nantinya akan hadir dilokasi akan dibatasi, sesuai dengan penerapan social distancing oleh pemerintah, karena adanya Pandemi Covid-19.
“Yang empat orang perwakilan akan langsung mendapatkan SK PNS, kemudian sisanya nanti bisa mengambil ke Kantor BKPSDM Buleleng. Nanti kita atur waktu pengambilannya sehingga tidak bergelombor yang datang,” pungkas Eni. |RM|
