Singaraja, koranbuleleng.com | Warga keturunan Tionghoa mendonasikan sejumlah perlengkapan medis untuk penanggulangan dan penanganan kasus Virus Corona Deases atau COVID 19. Bantuan diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng dan diterima Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG yang juga wakil ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Kabupaten Buleleng,di lobi Kantor Bupati Buleleng, Rabu 22 April 2020.
Donasi yang diserahkan berupa barang, diantaranya baju APD Parasut sebanyak 300 unit, masker N95-9501V sebanyak 100 unit, masker dust proff sebanyak 200 unit, sepatu boots safety sebanyak 50 pasang, helmet with face shield sebanyak 16 set, safety gelmet with face shield sebanyak 24 set, splash proof google anti UV sebanyak 40 unit, hand glove latex long sebanyak 100 pasang, dan examination glove sebanyak 1000 unit.
Ketua warga Tionghoa Singaraja, Wirasanjaya mengatakan penggalangan dana sejak 2 April 2020 dari warga Tionghoa di Buleleng maupun di luar Buleleng. Pada dasarnya, penggalangan dana cukup cepat, namun pembelian APD cukup sulit.
“Pemesanan APD cukup lama, sehingga baru bisa didisitribusikan,” ujar Wirasanjaya.
Dia mengatakan, donasi ini sebagai bentuk kepedulian warga Tionghoa di Buleleng untuk membantu tim medis dalam penanganan kasus Corona. Selama ini, tim medis telah menjadi bagian terdepan yang melakukan penanggulangan corona, sehingga mereka harus terlindungi dengan baik.
Menurut Wiranjaya, APD ini sangat dibutuhkan oleh tim medis untuk menghindari penularan dari pasien kepada tim medis. “Tentunya kami berharap, donasi ini bisa menjadi kaya manfaat untuktimmedis dan kita semuanya,” ujar Wirasanjaya.
Wirasanjaya yang juga pengusaha hotel ini berencana warga Buleleng keturunan Tionghoa juga akan membagikan sembako dan masker bagi masyarakat Buleleng yang terdampak.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG menyatakan mengapresiasi bantuan dari warga Buleleng keturunan Tionghoa untuk tim medis di Buleleng.
“APD ini sangat dibutuhkan oleh tim medis dalam menangani pasien COVID 19. Kami sangatberterima kasih,” ujar Sutjidra.
Sutjidra mengatakan APD yang didonasikan oleh warga Buleleng keturunan Tionghoa ini adalah perlengkapan medis yang snagat penting. Apalagi, sejauh ini perlengkapan medis atau APD untuk penanganan Corona ini sangat sulit didapatkan di pasaran.
Sutjdra mengatakan sejauh ini bantuan atau donasi terkait bencana COVID 19 ini terus mengalir. Bantuan berasal dari berbagai lembaga, komunitas, organisasi massa bahkan sampai partai politik. Semua bantuan itu untuk mendukung percepatan penanganan COVID 19 di Buleleng. |NP|
