Aparat kepolisian bersama warga memeriksa kuburan yang dibongkar secara misterius. Pelaku pembongkaran kuburan belum diketahui. |FOTO : EDI TORO|
Singaraja, koranbuleleng.com | Warga Desa Panji dikejutkan dengan pembokaran kuburan yang terjadi di setra (pemakaman) di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Belum diketahui, siapa dalang dibalik pembongkaran kuburan yang masih basah tersebut. Diduga pelaku melakukan aksinya untuk mencari harta benda di dalam kubur. Sebelumnya, jenasah yang dikubur itu adalah jasad dari Dita Astriani yang meninggal karena kecelakaan dan di kubur hari Rabu, 27 mei 2020.
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung mengatakan kasus pembongkaran kuburan yang menghebohkan warga Desa Panji itu diketahui pertama kali oleh saksi mata Made Karma (40). Saksi Made Karma yang saat itu sedang mencari buah-buahan sisa sesajen curiga karena melihat adanya bongkaran tanah yang di sekitar pemakaman, pada Rabu 27 Mei 2020 sekitar pukul 17.30 sore.
“Melihat kejanggalan itu, saksi lalu memberitahukan pihak keluarga korban. Lalu pihak keluarga melapor ke pihak desa dan ke Mapolsek Sukasada ” ungkap Landung saat di hubungi via telepon.
Atas laporan tersebut pihak kepolisan langsung terjun ke lokasi serta memasang garis polisi di tempat kejadian perkara untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kasus bongkar kuburan masih di dalami, motif diduga mengincar bekal harta benda didalam kuburan, elaku sedang kami buru, kami juga amankan barang bukti cangkul tertinggal,” lanjut Landung.
Dari kejadian tersebut, tidak ada barang yang diambil oleh pelaku karena dari pihak keluarga almarhum menyatakan tidak ada barang berharga yang dibekali anaknya. Setelah dilakukan penggalian kembali oleh pihak keluarga, mayat Almarhum Dita Astriani Masih dalam keadaan utuh.|ET|
