13 LPM Terima Bantuan Stimulus dari Pemerintah

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana menyalurkan bantuan bagi 13 Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Kabupaten Buleleng. |FOTO : ISTIMEWA|

Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 13 Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang ada di kabupaten Buleleng menerima bantuan berupa dana stimulus dari Pemerintah Kabupaten Buleleng. Masing-masing LPM akan menerima dana beragam dengan total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp.333 Juta.

- Advertisement -

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng menyebutkan, sebanyak 13 LPM yang mendapatkan bantuan dana stimulus tersebut tersebar di tujuh Kecamatan, di Buleleng. Masing-masing dua LPM di Kecamatan Gerokgak, Seririt, Busungbiu, Sawan, dan Kubutambahan. Sementara untuk di Kecamatan Buleleng, dan Kecamatan Sukasada hanya satu LPM saja.

Bantuan dana stimulus itu diserahkan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Loby Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng Jumat, 29 Mei 2020. 

Usai penyerahan, Bupati Agus Suradnyana mengatakan, bantuan stimulus untuk 13 LPM di kabupaten Buleleng ini menjadi salah satu bagian dari program jarring pengaman social bidang ketahanan pangan. Terlebih lagi secara hasil produksi beras, Buleleng sudah mampu melaksanakan swasembada, dengan tujuan agar jangan sampai produksi beras yang dilakukan oleh LPM justri dibawa ke luar Buleleng.

“Agar kecukupan minimal ketahanan pangan di Kabupaten Buleleng terjaga. Stimulus ini membantu jangan sampai mereka menjual berasnya murah-murah, mereka nanti yang mengatur bagaimana sitem penjualannya,” ujarnya singkat.

- Advertisement -

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng Gede Melandrat menjelaskan, secara keseluruhan di Kabupaten Buleleng ada 20 LPM yang berstatus aktif, namun yang memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan dana stimulant dari Pemerintah hanya sebanyak 13 LPM.

Dari pendataan yang dilakukan, selama terjadinya pandemic COVID 19, 13 LPM tersebut mengalami kendala terkait dengan mekanisme penyaluran atau penjualan beras kepada anggota. Dimana proses penyaluran yang sudah berjalan dengan mekanisme kredit menunjukkan angka kurang baik, dan berdampak pada angka tunggakan dari anggota terhadap pembelian beras yang cenderung tinggi. Hal ini pun disebutnya membawa dampak pada menurunnya kemampuan LPM untuk berusaha.

Dari kondisi itu, total dana dari 13 LPM tersebut yang mengendap di anggota yang bahkan berpotensi hilang akibat terjadinya pandemic COVID 19 pada bulan April 2020 mencapai total Rp436 juta lebih.

“Nilai pengendapan masing-masing LPM itu berbeda-beda, sehingga dana stimulus yang diberikan untuk mereka juga berbeda-beda. Harapan kita stimulus ini mampu membeli beras-beras yang ada di Buleleng agar tidak keluar dan dipermainkan harganya. Jadi LPM ini akan menstandarkan harga dan tetap stabil,” jelasnya.

Salah satu LPM yang mendapatkan bantuan dana stimulus adalah LPM Subak Gede, di Kecamatan Gerokgak. LPm terebut mendapatkan bantuan dana sebesar Rp26.212.500 dari Pemerintah Kabupaten Buleleng. Ketua LPM Subak Gede Putu Sarjana mengaku bersyukur dengan adanya bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Dari dana tersebut, LPM Subak Gede rencananya akan membeli gabah dari petani yang juga anggota LPM sebanyak 5,8 Ton untuk nantinya diproduksi menjadi beras.

“Astungkara tiang bisa dan sudah berkoordinasi dengan krama subak, mulai besok akan panen di tiga lokasi sebanyak 5 ton dari tiga areal milik petani,” ujarnya.

Pun demikian, Sarjana mengaku jika bantuan yang diberikan masih belum mampu menutupi cakupan dari seluruh lahan yang dikelola oleh anggota subak dibawah LPM Subak Gede, Gerokgak. Sehingga Ia berharap agar perhatian dari Pemerintah kabupaten Buleleng masih bisa dilakukan secara berkesinambungan, agar nantinya hasil panen dari petani Bali dan Buleleng khususnya tidak dijual ke luar Bali.

“Dengan adanya upaya ini kita bisa mendapatkan beras murni dari Buleleng yang tanpa adanya campuran campuran lain. Dengan bantuan bantuan seperti ini, kita yakin petani-petani di buleleng akan tetap bisa berkiprah,” harapnya. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts