Sekolah Perdana Saat Pandemi, MPLS Digelar Secara Daring

Kepala Sekolah SMPN 2 Singaraja Nyoman Purnayasa memantau jalannya MPLS secara Daring |FOTO : Edi Toro|

Singaraja, koranbuleleng.coom | Di masa Pandemi COVID 19 ini, sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) secara daring (dalam jaringan).  Di Buleleng, sebanyak 11.991 d dari 85 SMP/Mts negeri dan swasta menggelar MPLS selama tiga hari, 13 – 15 Juli 2020.   

- Advertisement -

Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika mengatakan, MPLS dilaksanakan sesuai dengan Permendikbud nomor 18 tahun 2016. Hanya saja, MPLS di tengah pandemi  tidak menghadirkan siswa ke sekolah.  

“Pelaksanaan MPLS pada hari pertama berjalan seperti biasa. Sama seperti tahun sebelumnya. Namun perbedaannya tahun ini dilakukan secara daring dan offline, mengingat situasi pandemi,” ujar Astika  

MPLS secara daring bisa dilkaukan dnegan memanfaatkan media google classroom, WhatsApp dan juga melakukan video conference melalui aplikasi Zoom Meeting.

“Hari ini kami monitoring pelaksanaannya di dua tempat, di SMPN 1 Singaraja yang melakukan MPLS secara daring melalui aplikasi Zoom, Sedangkan SMPN 2 Singaraja menggunakan Google Classroom dan Whatsapp,” imbuh Astika.

- Advertisement -

Selanjutnya, untuk MPLS secara Offline, materi pengenalan akan dikirim, kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Namun, siswa  tetap berada di rumah. Sedangkan, bagi siswa yang tak memiliki HP, maka guru tersebut akan mengawasi secara langsung dan dihadirkan di lokasi tertentu untuk diberikan materi. “Siswa yang tinggalnya jauh, bisa dikumpulkan sekitar 5 orang,  baru diberikan materi,” katanya

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Singaraja Nyoman Purnayasa mengaku pelaksanaan MPLS mengikuti aturan dari Kemendikbud dan Disdikpora Kabupaten Buleleng. 

MPLS sendiri diawali dengan memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa pada waktu pendaftaran ulang.  Materi yang disiapkan berupa video,  naskah, dan power point. Materi yang disiapkan dari panitia dan dikoordinasikan bersama wali kelas untuk dikirim ke masing-masing siswa.  

“MPLS kali ini guru maupun siswa dituntut supaya lebih kreatif lagi, nanti materi disiapkan dari panitia dari kami,”  ujarnya

Adapun materi berupa profil sekolah, sarana prasarana, rencana program kurikulum, dan aturan sekolah yang disajikan dalam bentuk rekaman video. Pihaknya juga memahami ketika ada orang tua siswa yang tidak memiliki koneksi internet maupun handphone pihaknya akan memberikan materi yang dikirimkan langsung ke rumah siswa.  

“Materi yang disiapkan pada tahun ajaran baru kali ini  terdapat sebanyak 330 siswa baru,” lanjutnya

Purnayasa menambahkan, kedepan pihaknya juga akan melaksanakan  kegiatan ekstrakurikuler Pramuka yang wajib yang diikuti  oleh para siswa baru secara daring. Hasil dokumentasi pelaksanaan ekstrakurikuler akan dibuat dengan format video.

“Untuk materi ekstrakurikuler kita dibantu anak-anak osis disini, nanti dilakukan juga secara daring” ungkapnya

Sistem penilaian yang dilakukan, pihaknya akan memberikan semacam kuesioner yang diisi para siswa baru yang nantinya  dikirim maksimal jam 9 malam. 

“Mengirimkan setiap hari, untuk bahan evaluasi siswa baru dalam mengikuti MPLS.  Di Hari kedua juga sama, diberikan materi dan malamnya dilakukan evaluasi lagi,” pungkasnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts