Kanit Reskrim Polsek Sukasada, Iptu Dewa Putu Sudiasa |FOTO : Edi Toro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Aparat Kepolisian dari Polsek Sukasada sudah mengantongi beberapa identitas pelaku begal yang beraksi di kawasan desa Gitigit beberapa hari yang lalu. Korbannya seorang mahasiswi, Letu Puji Lestari, warga Kabupaten Jembrana. Namun pelaku yang dicurigai ini masih dalam perburuan aparat, karena keberadannya selalu nomaden atau berpindah-pindah.
Kanit Reskrim Polsek Sukasada, Iptu Dewa Putu Sudiasa, mengatakan pihaknya akan melakukan pembuktian dan terus mencari barang bukti yang dibawa pelaku sehingga buktinya lengkap.
“Kita kumpulkan barang bukti yang lain, sudah ada beberapa orang yang kita curigai. Kita juga gali informasi sebanyak mungkin di masyarakat. Dan bukti pendukung lain, biar tidak salah tangkap, ” ungkap Putu Sudiasa ketika ditemui di kantornya, Rabu 15 juli 2020
Pihaknya mengaku, jika pelaku yang dicurigai ini memang sulit ditemukan karena keberadaannya berpindah-pindah tempat.
“ Yang kita curigai ini seperti belut. Kejadian memang minim saksi. Minggu ini kita lakukan penyelidikan secara insentif dan semoga cepat terungkap kasus ini” imbuhnya
Putu Sudiasa menambahkan kasus serupa juga pernah terjadi di wilayah hukum Polsek Sukasada sebanyak 3 kali. Namun korban tersebut tidak melaporkan ke pihak berwajib.
Pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat lebih waspada jika bepergian seorang diri. Pihaknya juga sudah terus melakukan patroli untuk meminimalisir kejadian serupa.
“ Sempat ada kejadian penjambretan sebanyak tiga kali. Yang ini sudah kali ketiga, peristiwa yang kedua tidak dilaporkan. Mudah-mudah pelaku segera kita tangkap,” pungkasnya.
Sebelumnya, mahasiswa bernama Leti Fuji Lestari (24) warga Desa Kaliakah, Kabupaten Jembrana menjadi korban begal saat melintas di Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Sukasada, Senin 13 juli 2020 sekitar pukul 14.30 wita.
Korban yang sedang dalam perjalanan dari Denpasar menuju Singaraja, tiba-tiba saja dihadang oleh tiga pengendara sepeda motor berwarna hitam.
Korban yang berstatus Mahasiswi ini akhirnya kehilangan sepeda motor dan dompet beserta surat-surat serta uang sebesar Rp750.000 dibawa kabur pelaku. |ET|
