Polisi selidiki minimarket yang dibobol maling dan kehilangan puluhan slop rokok |FOTO : Edi Toro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Sebuah minimarket di Jalan Raya Laksamana Nomor. 5, Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng di bobol maling. Akibat kejadian tersebut puluhan slop rokok yang masih disegel hilang. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Namun, pencuri tak mampu membuka brankas uang yang ada di dalam toko.
Pencurian ini diketahui oleh karyawan setempat, Senin 20 juli 2020 sekitar 05.30 wita. Sebelumnya, Karyawan yang menutup toko pada hari Minggu malam sudah memastikan kondisi toko terkunci gembok.
Menurut Kepala Minimarket, I Gede Yudi Darmawan, 25 tahun, menuturkan, pertama kali mengetahui bahwa toko tempatnya bekerja kemalingan setelah salah seorang karyawan yang hendak bekerja menghubunginya.
“Mereka baru buka pintu toko yang masih terkunci rapi kaget melihat rak penyimpanan rokok dalam keadaan berantakan. Kemudian menghubungi saya,” ujarnya
Dari hasil pengukuran yang dilakukan Yudi Darmawan bersama karyawan toko lainnya mendapati kondisi toko sudah berantakan dan kehilangan 30 kotak (slop) rokok. Sedangkan brankas uang toko masih dalam kondisi utuh. Atas kejadian tersebut pihaknya langsung menghubungi pihak berwajib.
“Kejadian kami laporkan ke Polsek Kota Singaraja dan saat ini masih ditangani,” imbuhnya
Kapolsek Kota Singaraja Kompol I Gusti Yudistira mengaku, kasus kemalingan toko modern di Jalan Laksamana masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman. Dari lokasi kejadian, modus pencuri masuk melalui atap genteng dengan cara membobol plafon.
“Setelah kami periksa dan cek terdapat beberapa kerusakan di dalam toko. Antara lain kondisi atap genteng bergeser dan plafon toko terbuka,” ucapnya.
Yudistira menambahkan, kamera pengawas CCTV di dalam toko tak berfungsi merekam kejadian. Lantaran DVR CCTV yang berfungsi untuk menyimpan rekaman video hilang dan diduga dibawa kabur pencuri. Namun pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa CCTV lain yang mungkin masih berfungsi.
“Saat ini kami sudah periksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Nanti akan memeriksa kamera pengawas CCTV yang mungkin dipasang diluar oleh toko atau warung lainnya,” pungkasnya. |ET|
