Simulasi penanganan COVID 19 dari Satuan khusus Sigap COVID 19 Batalyon infanteri Raider 900/SBW |FOTO : EDY NURDIANTORO|
Singaraja, koranbuleleng,com | Satuan tempur Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 900 Satya Bhakti Wirottama membentuk satuan sigap COVID 19. Satuan sigap COVID 19 dibentuk secara khusus untuk ikut serta dan membantu penanganan wabah COVID 19. Pembentukan langsung diawali simulasi di Lapangan Utama Markas Yonif 900 Raider, Kamis, 10 September 2020
Dalam simulasi yang berlangsung selama dua jam ini, puluhan anggota TNI yang dilibatkan bukan hanya memperagakan tindakan awal ketika menangani seorang pasien COVID 19. Namun juga upaya tindakan medis untuk menangani jenazah pasien COVID 19 sesuai dengan protokol kesehatan.
Paban II/Minops Sopsad Kolonel Inf Endro Santoto mengatakan, satuan sigap COVID 19 Yonif Raider 900/SBW dibentuk sebagai pengganda berdasarkan perintah dari Komandan Staf Angkatan Darat untuk melaksanakan tugas dalam rangka pencegahan pengendalian dan penanganan COVID 19.
Selain itu mereka juga mengemban tugas membantu masyarakat di lingkungannya, serta membantu pemerintah daerah. Karena tugas penanganan COVID 19, bukan menjadi tugas Gugus Tugas saja melainkan seluruh warga Indonesia termasuk TNI didalamnya.
“Jadi anggota TNI yang ditugaskan dalam penanganan COVID 19 ketika melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat. Tetap berpegang prinsip mengedepankan edukasi dan sikap humanis,” ujarnya
Endro Santoto menjelaskan, personil dalam Satuan Sigap COVID 19 Yonif Raider 900/SBW dibekali kemampuan secara khusus untuk mampu melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran COVID 19.
Mereka dibekali dengan kemampuan medis seperti melakukan protokol penanganan pasien COVID 19, pemindahan pasien ke rumah sakit, serta melakukan tracking hingga melakukan pemakaman jenazah yang terpapar COVID 19.
Selain itu, mereka juga dibekali kemampuan bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat serta nantinya bagaimana membuat dapur umum ketika banyak warga yang tertular COVID 19 untuk diberikan bantuan makanan dan gizi.
“Personil yang dilibatkan dalam Satuan Sigap COVID 19 tersebut memiliki kemampuan secara medis maupun non medis,” imbuhnya
Sementara itu Wadan Yonif Raider 900/SBW Mayor Inf Andi Susianto mengatakan, personil yang dikerahkan dalam simulasi berjumlah 97 orang. Kegiatan simulasi dilakukan untuk memastikan kesiapan Satuan Sigap COVID 19 Yonif 900 Raider untuk digerakan dalam penanganan COVID 19.
“Satuan Sigap COVID 19 ini nantinya siap bertugas kapanpun untuk membantu Pemerintah Daerah dan Kodim 1609/Buleleng ketika dibutuhkan dalam penanganan COVID 19” singkatnya. |ET|