Singaraja, koranbuleleng.com| Koordinaror Staf Khusus Presiden RI, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana kembali menjadi pembicara di STAHN Mpu Kuturan Singaraja dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STAHN Mpu Kuturan yang dilakukan secara daring, Selasa 22 September 2020. Ari Dwipayana mengajak mahasiswa Kampus Hindu Negeri di Buleleng untuk melaksanakan Swadharmaning Agama dan Negara.
Pria yang akrab disapa Jung Ari itu memberikan materi dengan tema “Pembinaan Kesadaran Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan”. Menurutnya, sebagai mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, harus bangga sebagai generasi muda hindu yang Memegang teguh jiwa nasionalisme.
Ia juga mengajak agar generasi muda memiliki jiwa bela negara dalam mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia. Spirit bela negara didasari atas cinta tanah air, ideologi pancasila hingga semangat rela berkorban. Bahkan, kewajiban bela negara sudah diamanatkan dalam UUD 1945.
“Semangat bela negara tidak harus secara fisik melalui pertempuran, angkat senjata. Tetapi juga secara non fisik. Misalnya dengan pendidikan, mencerdaskan kehidupan bangsa, menghayati arti perbedaan, berdemokrasi, menjadi relawan bencana, dan masih banyak bentuk lainnya sebagai bentuk kontribusi terhadap negara. Adik-adik mahasiswa juga harus berpartisipasi dalam membela negara yang kita cintai ini,” ujarnya.
Menurutnya, ditengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, generasi muda tidak hanya dituntut memiliki kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan, namun juga harus dibentengi dengan karakter, etika dan agama yang kuat.
Sebagai mahasiswa di Bali yang kaya akan nilai tradisi, seni dan budaya, swadharmaning agama dan negara bisa dijadikan spirit generasi muda Hindu untuk mencintai tanah air dan Agama Hindu. Dengan demikian, generasi muda hindu siap mengukir prestasi secara unggul dan bermartabat, sesuai dengan visi STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
“Adik-adik yang kuliah di STAHN Mpu Kuturan ini adalah orang-orang pilihan. Karena berani menempuh bidang studi yang berbeda dibandingkan pilihan mainstream banyak orang. Orang-orang yang terpanggil untuk memperkuat kapasitas SDM Hindu dalam peta persaingan global yang semakin kompetitif,” ungkapnya.
“Sudah saatnya SDM Hindu di Nusantara kian maju, teredukasi, sehingga bisa menjalankan swadharmaning agama dan negara,” imbuh Ari Dwipayana.
PKKMB bagi mahasiswa baru STAHN Mpu Kuturan Singaraja ini dilaksanakan terhitung Selasa 22 September hingga Kamis 24 September mendatang. PKKMB tahun ini mengangkat tema besar “Generasi Emas Yang Unggul dan Bermartabat”. Seluruh kegiatan dilaksanakan secara daring sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID 19. |R/RM|