Pelindo III Celukan Bawang bagi masker untuk masyarakat |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Pelindo III Celukan Bawang membagikan 1500 masker di sejumlah wilayah di Buleleng menyasar pasar dan area publik, Kamis (8/10). Pembagian masker ini bagian dari program BUMN untuk penanganan COVID 19. Selain di Buleleng, secara serentak juga dilakukan di seluruh kabupaten di Bali.
Dalam pembagian masker, Pelindo III Celukan Bawang juga menggandeng Jurnalis dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Pembagian masker bertujuan agar masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan terhindar dari penularan wabah COVID 19.
General Manager Pelindo III Celukan Bawang Rio Dwi Santoso mengatakan pembagian masker itu merupakan program kementerian BUMN. Dan Pelindo III merupakan pihak yang bertanggung jawab melakukan koordinasi dengan semua BUMN di Bali terkait penanganan bantuan untuk COVID 19. Termasuk sosialisasi penggunaan masker, social distancing dan proses COVID 19 lainnya.
“Kita sebar masker kepada masyarakat di semua kabupaten di Bali termasuk Buleleng. Kita berharap kontribusi ini bisa bermanfaat untuk penanggulangan COVID 19,” ujar Rio.
Salah seorang jurnalis yang ikut dalam kegiatan tersebut Juliadi Mardi mengaku mengapresiasi kegiatan pembagian masker. Ia berharap kegiatan seperti itu makin banyak dilakukan pihak lain untuk mempercepat proses penuntasan masalah COVID 19 terutama kepatuhan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
“Kesadaran mematuhi prokes itu penting seperti penggunaan masker dan lainnya.Kami juga bersyukur ada banyak komponen masyarakat yang tiada lelah terus menerus ikut berpartisipasi menangani masalah COVID 19 dengan berbagai cara,” ujar Juliardi.
Pembagian masker juga dikawal langsung aparat kepolisian. Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli menyambut baik program bagi masker tersebut sebagai upaya terus menerus semua pihak untuk ikut membantu meminimalisir penyebaran COVID 19 di tengah masyarakat.
Pihak kepolisian berharap agar semakin banyak lagi komponen masyarakat berpartisipasi bahu membahu menangani COVID 19 sehingga dampaknya bisa ditekan.
“Bagus melibatkan seluruh komponen di masyarakat sehingga semua pihak merasa bertanggung jawab soal COVID 19 ini,” ucapnya. (ET)