Pembangunan akhir Pasar Banyuasri sudah mencapai progres 92,5 persen |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Target Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana untuk menyelesaikan pembangunan pasar Banyuasri akhir Desember 2020 dipastikan tercapai. Di akhir Oktober 2020, Pembangunan pasar Banyuasri justru sudah mencapai progress hingga 92,5 persen.
“Saya sudah memproyeksikan, Pasar Banyuasri pasti selesai akhir tahun ini. Walaupun Pandemi Covid-19 sempat membuat kelabakan, tetapi kita melakukan banyak efisiensi dan strategi anggara agar pasar yang diidamkan masyarakat Bueleng bisa selesai tepat waktu, Desember 2020,” ujar Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, dalam satu kesempatan.
Bupati meyakini, proyek ini selesai pada Desember 2020, karena pengerjaan proyek revitalisasi Pasar Banyuasri sudah berjalan sangat baik dan melebihi target. Tidak ditemukan masalah yang berarti di lapangan.
“Sebagai kepala daerah, saya meminta proyek revitalisasi ini selesai pada bulan Desember 2020. Dan langsung bisa dibuka sehingga bisa menggerakkan perekonomian masyarakat di saat pandemi Covid-19,” tambah Agus.
Pencapaian progress pembangunan hingga 92,5 persen dicapai akhir oktober 2020 dengan pemasangan atap gedung bagian akhir. Di rencan awal, bahkan akhir Oktober 2020, pencapaian pembangunan hanya 89 persen.
“Jadi sekarang tinggal penyelesaian hingga 7,5 persen lagi. Astungkara lancar sehingga pada awal Desember 2020 bisa mencapai 100 persen,” terang Kadis PUTR Kabupaten Buleleng, Putu Adiptha Ekaputra, saat pemasangan atap gedung yang terakhir, Sabtu 31 Oktober 2020.
Adiptha menerangkan sisa pembangunan selanjutnya pengerjaan penataan site, penataan taman dan lainnya. Sentuhan terakhir terhadap rumah dan toko (ruko) serta gedung utama juga dilakukan.
Sementara instalasi listrik sudah diselesaikan secara keseluruhan. Namun, begitu pihak kontraktor tetap melakukan pengawasan dan perbaikan terhadap instalasi dari sambungan-sambungan kecil yang masih harus disempurnakan. “Untuk listrik, yang utama sudah nyambung. Tapi, masih ada pekerjaan yang kecil harus diselesaikan,” ujar Adiptha.
Adiptha Eka Putra mengatakan, selama pengerjaan tidak ada kendala yang berarti. Hal tersebut dikarenakan sudah melewati nilai psikologis. Hingga progres 92,5 persen, tidak ada hambatan yang berarti di lapangan.
“Di kontrak akhir Desember 2020. Bisa diselesaikan awal Desember 2020. Jadi, ada waktu satu bulan untuk melakukan evaluasi-evaluasi,” katanya.
Sebelumnya, penyelesaian pembangunan pasar Banyuasri sempat dirancang April 2021. Itu terjadi karena dampak dari Pandemi Covid-19.
Namun sejumlah strategi anggaran dilakukan hingga penyelesaian Pasar Banyuasri bisa dilakukan tepat waktu sesuai kontrak awal.|NP|
