Fasilitas cuci tangan kini telah tersedia merata di perkantoran |FOTO : I Putu Nova Anita Putra|
Singaraja, koranbuleleng | Dari 1.031 aparatur sipilnegara (ASN) di Pemkab Buleleng yang sudah menjalani tes usap secara massal, diketahui 1 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, yang lain negative.
ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19, telah menjalani isolasi di rumah sakit karena memiliki gejala COVID-19.
Sekda Buleleng yang juga Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng, Gede Suyasa menjelaskan seorang ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19 konidisinya dalam keadaan stabil dan mendapat perawatan sesuai prosedur penangananmedis Covid-19.
Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 sudah melakukan tracing atau pelacakan terhadap pihak-pihak yang sempat melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan. Ini bagian dari tanggungjawab pemerintah dalam mengintensifkan penerapan 3T, Testing, Tracing dan Treatment.
“Penanganan dilakukan sesuai dengan protokol. Pemerintah intensifkan 3T dan kampanye 3M secara kontinyu terus dilakukan kepada masyarakat,” ujar Suyasa, Selasa 17 Nopember 2020.
Suyasa mengatakan selama tes usap berlangsung, banyak ASN yang negativ COVID-19. Ini artinya, penerapan 3M sudah sangat baik diterapkan oleh masyarakat. Baik di perkantoran maupun di wilayah-wilayah lain. |NP|