Pertemuan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dengan jajaran KPID Bali dan pengelola radio swasta di Buleleng |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Â KPID Bali bersama sejumlah pemilik dan pengelola radio swasta di Kabupaten Buleleng membagikan radio secara gratis kepada masyarakat Buleleng, Senin 23 Nopember 2020. Penyebaran dipusatkan di dua lokasi, Pasar Buleleng dan Pasar Anyar. Pembagian radio secara gratis ini sebagai bagian dari program Gerakan Masyarakat Cinta Penyiaran (Gemacipa) 2020.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, juga menyumbangkan 50 unit radio kepada KPID Bali untuk disebarkan kepada masyarakat. Agus mengungkapkan peran penyiaran sangat penting dalam penyampaian informasi yang lebih cepat kepada masyarakat, terlebih di masa pandemi COVID-19. Dunia penyiaran punya perannya sebagai media edukasi melalui penyiaran informasi-informasi yang bersifat positif dan mampu mengedukasi masyarakat luas di Buleleng.
Dunia penyiaran memiliki andil yang sangat besar dalam menyampaikan pesan-pesan terkait Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19. âKalau tidak ada penyiaran mungkin juga proses edukasi tersebut tidak dapat berjalan, sehingga lembaga penyiaran ini benar-benar kita manfaatkan untuk dapat menyampaikan pesan-pesan yang positif kepada masyarakat dan menjadi sarana edukatif bagi masyarakat,â terang Bupati usai menerima rombongan KPID Bali beserta pemilik dan pengelola radio swasta di Kantor Bupati Buleleng.
Gerakan Masyarakat Cinta Penyiaran (GEMACIPA) tahun 2020 berlangsung dari tanggal 4 November 2020 hingga 3 Desember 2020.
Sementara itu, Ketua KPID Bali, I Made Sunarsa menyampaikan Buleleng menjadi Kabupaten terakhir di Bali yang dikunjungi oleh KPID. âDukungan Bupati Buleleng terhadap gerakan GEMACIPA ini sangat kami apresiasi, dan juga telah bersedia memberikan radio yang akan dibagikan nanti,â ujarnya singkat. |NP|
