Dermaga di Pantai Lovina |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbueleleng.com | Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng akhinrya memperbaiki dermaga yang alami kerusakan di Pantai Binaria atau Lovina. Perbaikan ini dianggap darurat supaya tidak mebahayakan pengunjung karena banyak warga memanfaatkan dermaga ini untuk lokasi selfie ataupun kegiatan lain.
Sebelumnya, dermaga ini kondisinya rusak, banyak sudut yang berlubang, sejumlah kayu pagar pembatas sudah ada yang lepas dan lantai sudah mulai hilang dan bolong.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Made Sudama Diana membenarkan kondisi di lapangan memang ada beberapa konstruksi dermaga rusak, beberapa kayu ada yang sudah berlubang. Kalau dibiarkanakan berdampak buruk bagi pengunjung atau wisatawan.
Perbaikannya dengan cara menutup lubang dengan kayu, serta ada beberapa konstruksi bangunan dermaga seperti baut yang longgar sudah perbaiki.
“Kami menanggulangi secara emergency dengan menutup lantai dermaga yang berluang mempergunakan kayu. Ini untuk langkah awal yang harus diambil cepat agar tidak terjadi nanti hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya sabtu 28 november 2020.
Kedapan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan desa serta badan pengelola tempat wisata tersebut. Agar kerusakan yang sifatnya ringan bisa segera ditanggulangi, sedangkan yang sifatnya kerusakan berat akan dibicarakan untuk menjadi program perawatan rutin dari pemerintah.
Selain itu, pihaknya juga berharap masyarakat untuk bersama-sama menjaga serta merawat fasilitas umum maupun tempat-tempat wisata.
“Kawasan Lovina sudah menjadi tren di mata dunia internasional dan nasional. Juga menjadi ikon Buleleng. Harus punya sense of belonging jadi kepekaan terhadap apa yang ada di destinasi itu, untuk kita bersama-sama menjaga.” lanjutnya.
Sudama Diana menambahkan, pemerintah mempunyai program dengan membuat kios-kios kuliner serta perbaikan toilet-toilet yang sudah tidak efektif di kawasan tersebut di tahun 2021.
“Itu langka-langkah pertama, disamping (Dana Alokasi Khusus) DAK tahun 2021 sudah kita usulkan ke kementerian,” pungkasnya.|ET|