Kapal Cahaya Berlian yang terbakar ditengah lautan |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 9 Anak Buah Kapal (ABK) Cahaya Berlian yang sebelumnya terdampar di laut kawasan Tejakula, Buleleng akhirnya dipulangkan ke kota asalnya di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Para ABK yang berhasil selamat yakni Hidwan, Amar Amruf, Arifudin, Suhardin, Syahril Ramadhan, Andri, Masdan, Erfan, dan Muksin.
Sebelumnya, kapal bermuatan kelontong yang mereka tumpangi terbakar pada Sabtu 28 November 2020 siang sekitar pukul 12.00 Wita tepatnya di wilayah Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula.
Peristiwa kebakaran kapal Cahaya Berlian kini ditangani oleh Polair Polda Bali setelah dilimpahkan oleh Polsek Tejakula.
“ABK sudah dipulangkan pada Minggu kemarin via Pelabuhan Padangbai. Kasus kebakaran kapal ini kini kami tangani. Sedangkan api di kapal sudah padam total namun kapal posisinya masih di tengah laut,” ujar Koordinator Patroli Bali Timur dan Utara Polair Polda Bali, Ipda Made Darsa
Dari hasil penyelidikan dan keterangan para ABK, penyebab kebakaran diduga karena korsleting kelistrikan. Api diketahui pertama kali muncul di kamar atas kapal pada Sabtu pukul 10.00 Wita dan merambat ke sekitarnya.
“Nahkoda dan awak kapal kemudian berusaha memadamkan api namun api bertambah besar,” imbuhnya.
Berita sebelumnya, Kapal Cahaya Berlian asal NTB ini, sebelumnya berangkat dari Surabaya menuju ke Bima (NTB), akan tetapi sampai di tengah laut kapal tiba tiba terbakar lantaran diduga korsleting listrik.
Pada saat itu, Nakhoda dan ABK berusaha memadamkan api, namun semakin membesar. Beruntung pada saat kejadian ada nelayan yang melintas sehingga mereka langsung di tolong dan di bawa ke polsek Tejakula. |ET|