Seorang Bocah Kena Air Panas, Sempat Pulang Paksa dari Rumah Sakit

Bocah asal Desa Bondalem yang kena siraman air panas diwarat di RSUD Buleleng |FOTO : Rika Mahardika|

Singaraja, koranbuleleng.com| Nasib malang menimpa Kadek Juna Dwipayana. Beberapa bagian tubuh pada bocah berusia dua tahun asal Banjar Dinas Selombo, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, melepuh karena terkena siraman air panas.

- Advertisement -

Juna, begitu ia akrab disapa sudah menjalani perawatan di Ruang Kamboja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng sejak Sabtu, 12 Desember 2020 lalu. Peristiwa malang itu dialami Juna pada Jumat, 11 Desember 2020 lalu sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu Ibunya, Kadek Devi Cahyanti sedang membuat teh ketika membantu tetangganya yang tengah memiliki hajatan upacara adat.

Devi menuangkan air panas pada sebuah cangkir. Setelah itu, Ia pun berniat mengambil air dingin untuk mencapurnya. Namun naas, saat ditinggal, Juna justru mengambil cangkir yang berisi air panas tersebut. “Mungkin karena kaget cangkirnya panas, dilepar ke atas. Tapi airnya justri tumpah ke muka anak saya dan bagian pundaknya,” ujar Gede Arta, Ayah Juna ditemui di RSUD Buleleng Senin, 14 Desember 2020.

Dari kejadian itu, Kadek Juna langsung dilarikan ke Puskesmas Tejakula I, kemudian di rujuk ke RSUD Buleleng pada 11 Desember 2020. Namun melihat biaya pengobatan yang cukup besar, Arta memutuskan membawa pulang anaknya pada tanggal 12 Desember dini hari atas pemintaan sendiri. “Karena faktor biaya, saya juga tidak punya jaminan kesehatan. Kebetulan BPJS saya tidak aktif lagi, anak juga belum punya,”terangnya.

Gede Artha menjelaskan karena dorongan dari pihak tetangga dan keluarga yang ingin membantu, maka dirinya kembali membawa anaknya untuk menjalani pengobatan di RSUD Buleleng pada 12 Desember 2020 malam hari. “Keluarga dan tetangga kasihan melihat anak saya, dan mereka juga katanya mau membantu untuk pengobatannya. Makanya saya putuskan untuk bawa lagi ke rumah sakit,” imbuh Gede Arta.

- Advertisement -

Sementara itu, Kasubag Humas RSUD Kabupaten Buleleng I Ketut Budiantara menjelaskan, Pasien tiba di RSUD dengan kondisi luka bakar mencapai 10 persen. Tim Medis sudah melakukan sejumlah upaya untuk memberikan pengobatan.

Kini, kondisinya pun sudah membaik, sehingga sudah diizinkan untuk pulang dan menjalani perawatan jalan di Rumah. “Hari ini sudah diizinkan pulang oleh dokter, karena kondisinya sudah baik. Total biaya, karena pasien tercatat sebagai pasien umum itu sebesar Rp94 juta,” ujarnya. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts