Pelaku pencurian emas, Dewa Made Swela |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Dewa Made Swela, warga Dinas Dangin Margi desa Sari Mekar, Buleleng harus berurusan dengan polisi. Pria 35 tahun ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena mencuri emas di rumah orang tua pacarnya sendiri.
Bahkan, dia melakukan aksi pencurian itu sebanyak empat kali. Dari hasil curiannya, tersangka menggadaikan dengan total nilai mencapai Rp64.214.000. Dia kini mendekam di sel tahanan Polsek Banjar.
Kapolsek Banjar AKP Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, pelaku tahu situasi dan kondisi rumah korban sehingga mempermudah melakukan aksi. Sejumlah perhiasan diambil oleh pelaku secara bertahap.
“Pelaku masuk ke kamar mengambil barang-barang korban. Kejadian tersebut korban diduga mengalami kerugian sekitar sembilan puluh juta rupiah,” ujarnya
Agus menjelaskan, pencurian diawali pada bulan Oktober 2020 sampai bulan November 2020. Kemudian setelah berhasil mengambil perhiasan emas, pelaku kemudian menggadai perhiasan emas tersebut secara bertahap dan dibeberapa tempat.
Uniknya pelaku sempat menukar sebagian emas korban dengan emas imitasi dengan tujuan mengelabui korban.
“Barang bukti yang kita amankan, 7 lembar surat gadai, satu buah kalung beserta liontin , empat buah gelang dan empat buah cincin yang diduga perhiasan imitasi” imbuhnya
Agus mengaku akan melakukan pemeriksaan terhadap pegadaian dengan berkoordinasi dengan jaksa untuk menggali fakta-fakta hukum lainya.
“Tersangka sudah mengakui perbuatanya dan uangnya digunakan untuk biaya pengabenan. Pelaku dikenakan Pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara,”pungkasnya
Sementara itu, pelaku Dewa Made Swela mengaku terpaksa mencuri karena keperluan biaya untuk merawat orang tuanya yang sakit sehingga butuh biaya untuk pengabenan.
“Saya pacaran dengan anaknya baru 3 bulan. Butuh uang untuk biaya orang tua” singkatnya. |ET|
