Muhajir Pimpin Desa Celukan Bawang, Gantikan Ashari

Singaraja, koranbuleleng.com | Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng resmi memiliki Perbekel baru melalui pemilihan Pengganti Antar Waktu (PAW).

Dalam pemilihan PAW yang berlangsung Minggu 20 desember 2020, menetapkan Muhajir sebagai pengganti perbekel sebelumnya yang terjerat kasus hukum.

- Advertisement -

Muhajir terpilih menjadi Perbekel Celukan Bawang mengalahkan dua rivalnya yang ikut dalam pemilihan tersebut. Dia berhasil meraup sebanyak 163 suara. Sementara calon lainnya Idham Halid memperoleh 25 suara dan Putu Parwiyasa hanya memperoleh 74 suara.

Camat Gerokgak, Made Juartawan mengatakan, proses pemilihan PAW Perbekel Desa Celukan Bawang dilakukan dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

Pihaknya pun ikut memantau proses jalannya pemilihan yang berlangsung Minggu pagi di Balai Dusun Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang.

Made Juartawan menyampaikan, pemilihan dilaksanakan dengan mencoblos kertas suara yang berisikan calon perbekel. Ada 275 peserta musyawarah desa yang menjadi peserta pemilihan tersebut.

- Advertisement -

“Dari 275 orang ikut dalam pemilihan PAW, yang hadir hanya 263 orang dan 12 orang lain tidak hadir tanpa alasan yang jelas,” ujarnya

Hasil pemilihan yang menjadikan Muhajir sebagai PAW Perbekel Celukan Bawang terpilih, selanjutnya akan segera ditindaklanjuti melalui Badan Perwakilan Desa (BPD) dengan menerbitkan SK penetapan.

“Nanti akan dilanjutkan pengesahan penetapan oleh Bupati Buleleng. Jika prosesnya cepat pelantikan bisa saja dilakukan satu bulan setelah ditetapkan,” tandasnya.

Untuk diketahui, Muhammad Ashari yang sudah menyandang status tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng sempat dilantik sebagai Perbekel Desa Celukan Bawang.

Ashari terlibat kasus korupsi dana pembangunan kantor desa Celukan Bawang, yang bermula dari proses penerimaan dana tukar guling lahan Kantor Desa Celukan Bawang yang terkena relokasi terkait dengan pembangunan PLTU Celukan Bawang dengan pihak PT. General Energy Bali (GEB) yang merugikan negara mencapai ratusan juta rupiah.|ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts