Presiden KJB menyerahkan KJB Award kepada Kabag Prokom Setda Pemkab Buleleng, Ketut Suwarmawan |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | KJB Award, merupakan salah satu penghargaan yang diberikan oleh Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) kepada seorang narasumber jurnalistik setiap tahun di agenda rutin Diskusi Akhir Tahun. Untuk tahun 2020 ini, KJB Award diberikan kepada Ketut Suwarmawan, yang selama ini dikenal sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Pria yang akrab disapa Ketsu ini menarik perhatian anggota KJB hingga memberikan penghargaan itu. Selama ini, KJB Award memang tidak melalui penilaian secara khusus, apalagi atas dasar pertimbangan prestasi yang dimiliki, namun penghargaan ini diberikan kepada narasumber karena selama ini telah menjalin hubungan dan komunikasi yang sangat baik serta terbuka dengan para Jurnalis di Buleleng.
“Saya tidak pernah berfikir akan mendapatkan award dari KJB, karena selama ini dibenak saya hanya untuk bekerja, bekerja dan bekerja sesuai tugas, berkomunikasi degan teman-teman Jurnalis dalam kondisi dan kesiagaan apapun. Ini penghargaan luar biasa walaupun tadi mungkin disebutkan ini subyektif atau bisa jadi ada orang yang lebih berhak atas penghargaan ini, namun ada pilihan atau rasa lain dari teman-teman Jurnalis atas penghargaan ini. Saya ucapkan terima kasih, “ ujar Ketsu, pria yang punya angka lahir 11 Juli 1981.
Lulusan STPDN yang sudah mengantongi golongan IVa ini mengaku, penghargaan ini menjadi pelecut diri untuk terus bekerja sesuai tugas yang diemban sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Suwarmawan salah satu ASN yang meniti karir dari bawah. Setelah menamatkan kulaih di STPDN, dia mendapat sejumlah penugasan sebagai ASN di Pemkab Buleleng. Dia sempat menjadi staf dari Sekda Buleleng I Ketut Ardha. Dia juga pernah meniti karir ASN di lembaga vertikal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, serta OPD lain di bawah naungan Pemkab Buleleng.
Menurutnya, penghargaan KJB Award tidak bisa dilepaskan dari dorongan dan semangat dari tim di bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Buleleng.
“Bagi saya, tanpa tim di Prokom, penghargaan in ijuga belum tentu bisa kami raih. Mudah-mudahan penghargaan ini juga jadi semangat kebersamaan bagi tim di Prokom Setda Buleleng,” ucapnya.
Sementara itu, menurut salah satu jurnalis senior di Buleleng , Made Adnyana Ole, pilihan itu memang menjadi subyektif, namun dibalik subyektifitas itu, ada hubungan narasumber dan jurnalis yang sangat baik, tidak bisa dinilai dari apapun, tidak terpikirkan oleh siapapun dan hanya diketahui dan dirasakan oleh Jurnalis dengan narasumber. Dasar itulah yang menjadi dasar pertimbangan pemberian KJB Award bagi narasumber di Buleleng.
Penghargaan yang diberikan kepada Ketut Suwarmawan pun menjadi istimewa karena baru kali ini KJB memberikan penghargaan kepada pejabat hubungan masyarakat di lingkngan Pemkab Buleleng. Ketut Suwarmawan adalah Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Buleleng, yang dulu disebut Bagian humas dan Protokol. Tugasnya, setiap hari memang berkomunikasi dan menukar informasi kepada para jurnalis di Buleleng.
“KJB Baru kali ini memberikan award kepada pejabat humas, namun penghargaan ini bukan karena dia seorang pejabat Humas. Tetapi penghargaan ini diberikan karena Ketut Suwarmawan dinilai oleh jurnalis di Buleleng telah memberikan informasi dengan sangat terbuka dan sangat komunikatif serta baik menjaga hubungan kekerabatan dengan wartawan,” ujar Ole, yang juga seorang Sastrawan.
Presiden Komunitas Jurnalis Buleleng, Ketut Wiratmaja mengatakan pemberian KJB Award ini dilakukan setiap tahun oleh KJB. Award ini sebagai sebuah penghargaan kepada narasumber yang selalu berhubungan dan berkomunikasi dengan baik tanpa sekat dan memberikan informasi secara terbuka dan detail kepada wartawan dalam mewartakwan informasi di Kabupaten Buleleng.
“Bahwa mereka narasumber yang terbuka dan berhubungan baik dan professional yang menjadi salah sau pertimbangan dalam pemberian KJB award ini,” ucap Wiratmaja.
Wiratmaja menjelaskan, selain membangun komunikasi yang baik dengan awak media berbagai inovasi juga dibangun dengan para awak media. Antara lain inovasi dalam membuka kotak saran dan masukan dari masyarakat Buleleng kepada pemerintah.
Dengan adanya kotak saran tersebut, Pemkab Buleleng dapat menerima informasi secara langsung dari masyarakat baik melalui media massa, elektronik maupun siaran radio dari awak media yang bertugas di kabupaten Buleleng. Selanjutnya informasi yang masuk tersebut dengan cepat ditindak lanjuti melalui rilis-rilis yang dikirim oleh Bagian Prokom Setda Buleleng. “Bukan hanya menerima, tetapi langsung ditindak lanjuti oleh bapak Kabag Prokom agar sebuah informasi yang masuk tidak menjadi bias,” jelasnya usai kegiatan.|ET|
