Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sedang menunggu petunjuk teknis (juknis) dan penjadualan dari provinsi Bali untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahap kedua.
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, tahap kedua vaksinasi ini akan melibatkan Rumah Sakit (RS) swasta karena jumlah penerima vaksin akan banyak menyasar masyarakat umum.
“Nanti untuk jadwal ditentukan oleh pemerintah provinsi, karena vaksin datangnya dari pusat disalurkan oleh pemerintah provinsi,” kata Suyasa yang juga Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19, Rabu 17 Pebruari 2021.
Pemerintah juga akan memberikan pelatihan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) RS swasta untuk melakukan vaksinasi. Dan secara teknis, rumah sakit swasta juga harus menyediakan fasilitas cold chain sebagai tempat penyimpanan vaksin.
Sementara itu, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro di enam desa di Buleleng tetap akan berjalan selama dua minggu mulai dari 9 sampai dengan 22 Februari 2021. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Bupati Buleleng. Meskipun ada dua desa yang tidak ada tambahan kasus, PPKM terus dilanjutkan sesuai jadual.
“Nanti takutnya setelah dicabut ada kasus baru lagi, masak diulang penetapan lagi. Ini sudah diatur seperti itu,” jelas Suyasa. |ET|
