Penyaluran bantuan APD dari Undiksha untuk Tim Medis RSUD Buleleng |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyalurkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) bagi timmedis RSUD Buleleng. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan komitmen dari Undiksha dalam mendukung pencegahan penyebaran Virus Covid-19.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. dan diterima Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD, Senin 8 Maret 2021.
Bantuan berupa 400 buah baju hazmat, 10 kotak masker bedah, 5 kotak Vit Pad Swab Sample Transport medium , dan 100 buah kaca mata Google. Bantuan ini bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Jampel mengungkapkan penyerahan bantuan ini sebagai bentuk implementasi falsafah Tri Hita Karana, yaitu menjalin hubungan harmonis dengan Tuhan, sesama dan lingkungan maupun Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Kita sebagai institusi yang memiliki bingkai dalam pelaksanaan Tridharma dan Tri Hita Karana berusaha tetap bisa meringankan beban masyarakat dan juga bagaimana meringankan beban institusi yang menangani Covid-19, yaitu tenaga kesehatan,” ungkap Jampel.
Pejabat kelahiran Nusa Dua ini juga menambahkan selain RSUD Buleleng, bantuan juga sempat didistribusikan ke rumah sakit pendidikan yang sudah bekerjasama dengan Undiksha, seperti Rumah Sakit Mangusada, Kabupaten Badung dan Rumah Sakit Wangaya, Denpasar, serta, institusi yang menangani Covid-19, seperti kepolisian, dan Kodim 1609 Buleleng.
Selain itu kegiatan yang bertajuk “Undiksha Berbagi’ ini juga ada pengadaan wastafel di sejumlag tempat publik di wilayah Kabupaten Buleleng, pendistribusian bantuan sembako dan masker, baik oleh mahasiswa maupun pimpinan yang langsung terjun ke masyarakat. “Kami juga sekaligus memberikan edukasi bagaimana masyarakat mengikuti arahan pemerintah yaitu dengan selalu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak serta menjaga kesehatan diri untuk bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat yang lain,” tegasnya.
Direktur RSUD Kabupaten Buleleng, Arya Nugraha sangat mengapresiasi bantuan ini. Menurutnya, meski saat ini kebutuhan APD sudah mulai menurun, dari kisaran 100 set per hari menjadi 50 – 60 set, tetapi bantuan ini tetap bermanfaat bagi tenaga kesehatan. “Kebutuhan APD ini kita sesuaikan dengan kasus. Dulu waktu masih tinggi, yaitu di bulan Agustus, September dan Oktober sehari bisa menghabiskan 100 set. Saat ini sudah turun sekitar 50 – 60 set,” terang Arya.
Pejabat asal Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar ini menambahkan, selama ini bantuan APD datang dari berbagai pihak, baik perorangan, badan dan dari kementerian. “Kita bersyukur mendapat sumbangan dari rektor Undiksha yang katanya berasal dari Kemendikbud, kemudian dibagi untuk medical tim Undiksha dan sisanya diberikan kepada kita. Ini merupakan dukungan moral dan material,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, ia menyatakan pencegahan penyebaran Covid-19, tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah, tenaga kesehatan dan institusi. Namun sangat diharapkan, adanya peran serta masyarakat untuk berperan aktif dalam menggalakkan program 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. |R/NP|