Lapas Klas IIB Singaraja |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Jumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja, mengalami overload atau melebihi kapasitas. Kondisi ini sudha terjadi sejak lama, namun belum ada solusi sampai saat ini untuk menambah kapasitas tampung ruang lapas.
Dari kapasitas 100 orang, saat ini tercatat justru sebanyak 222 orang warga binaan. Dari total jumlah warga binaan itu, 50 persennya tersangkut kasus narkoba, yakni sebanyak 114.
Kepala Kelas IIB Singaraja, Mut Zaini, mengatakan, meski kondisi lapas overload pihaknya mengakui jika kondisi di lapas masih kondusif. Kondisi ini juga dialami oleh Lapas lain di Bali, alami overload. Secara umum bangunan Lapas di Bali rata-rata berukuran kecil.
“Lapas Singaraja masih tergolong kondusif, ” ujar Mut Zaini. Lapas Singaraja sendiri memiliki 22 kamar untuk warga binaan, 1 di antaranya digunakan untuk kamar isolasi narapidana baru dan 1 kamar lagi digunakan untuk narapidana perempuan.
” Satu kamar yang diisi warga binaan bergantung ukurannya,” jelas Mut Zaini.
Kondisi overload ini sudah dilaporkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Termasuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, jika dimungkinkan hibah lahan untuk Lapas Singaraja.
“Namun karena sampai saat ini belum ada, kami manfaatkan semaksimal mungkin yang sudah ada,” tandasnya. |ET|