Jalan darurat di Desa Sekumpul yang jebol tergerus longsor ini menghubungkan tiga desa. Pemerintah Kabupaten Buleleng sedang menyiapkan tender untuk perbaikan |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Pemkab Buleleng sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp625 juta untuk perbaikan ruas jalan di Desa Sekumpul yang jebol akibat tergerus longsor. Jalan ini merupakan penghubung tiga desa yaitu Desa Sekumpul, Desa Galungan dan Desa Lemukih, Kecamatan Sawan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra menjelaskan paket pengerjaan perbaikan ruas jalan kabupaten di Desa Sekumpul tersebut masih dalam tahap tender di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Buleleng.
Pagu anggaran sudah disiapkan sebesar Rp625 juta. Angka tersebut juga sudah masuk dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Direncanakan pada akhir April 2021 nanti sudah ditentukan pemenang tender tersebut. “Semoga tidak gagal tender. Setelah ada pemenang, kita segera kerjakan paket perbaikan jalan di Desa Sekumpul itu,” jelasnya.
Selain perbaikan dilakukan juga penguatan pada ruas jalan tersebut. Ini dilakukan mengingat ruas jalan di Desa Sekumpul ini kerap kali jebol pada saat hujan mengguyur sangat deras. Adanya saluran air yang alirannya tidak lancar menyebabkan hal tersebut. Sehingga air meluber ke jalan dan merusak hingga jebol. Oleh karena itu, saluran air ini juga diperbaiki sekaligus dengan penguatan jalan. “Kita akan perbaiki dulu saluran airnya biar lancar lalu perbaikan serta penguatan jalan. Diharapkan nanti ketika hujan deras tidak jebol lagi,” ucap Adiptha Ekaputra.
Sembari menunggu, perbaikan sementara ruas jalan tersebut dilakukan pada hari Jumat (19/3) lalu. Secara gotong royong dikerjakan oleh pihak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), DPUTR, Kecamatan Sawan, dan masyarakat dari tiga desa yang dihubungkan dengan jalan.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi, perbaikan darurat ini dilakukan karena jalan ini merupakan jalan penghubung tiga desa. Juga sebagai jalur ekonomi tiga desa tersebut. Setelah perbaikan sementara, sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. “Kita perbaiki sementara dulu sembari menunggu hasil tender. Jalan juga sudah diuji coba. Sudah bisa dilalui baik roda empat maupun roda dua,” kata dia.
BPBD Buleleng dalam perbaikan sementara itu menurunkan sepuluh personel. Dibantu pula dari DPUTR sepuluh personel. Ada juga dari pihak Kecamatan Sawan dan tiga desa yang dihubungkan oleh jalan tersebut. “Kami juga membantu penyediaan kampil untuk diisi pasir sebagai penyangga jalan. Pihak kecamatan dan desa juga ada menyumbang terpal agar jalan tidak diguyur hujan dan tidak jebol lagi,” pungkas Ariadi Pribadi. |R/ET|
