Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya |FOTO : Arsip|
Singaraja, koranbuleleng.com | Polres Buleleng belum mampu mengungkap kasus Dugaan Penyelewengan Dana LPD Bangkang, Buleleng yang telah dilaporkan nasabah pada tahun 2018.
Sampai saat ini, tak ada perkembangan apapun sehingga sejumlah nasabah sempat ingin bertemu Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa untuk mepertanyakan tindak lanjut penanganan hukum laporan itu, Rabu 7 April 2021.
Namun mereka tidak bisa diterima karena sejumlah perwira di Polres Buleleng ada kesibukan, sejumlah nasabah ini hanya diminta mengirimkan surat saja terkait maksud dan tujuannya.
Salah satu nasabah LPD Bangkang, Putu Sentana (52 tahun) menerangkan kasus tersbeut sudah dilaporkan ke Mapolsek Kota Singaraja pada akhir 2018 lalu, dan ditindaklanjuti oleh Unit Tipikor Polres Buleleng.
Pihak Unit Tipikor bahkan sempat melakukan audit namun setelah melakukan audit itu, justru penanganan dari kasus tersebut tidak ad aperkembangan apapaun. Nasabah tidak mendapakan informasi mengenai perkembangan penanganan hukumnya.
“Tidak ada perkembangannya, kasus ini sudah sejauh apa ditangani. Mungkin ini terjadi karena polisi belum bisa menemukan ketua LPD nya, karena ketua LPD kabur sejak kasus ini kami laporkan,” jelas melalui sambungan telepon.
Sementara Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengaku seluruh unsur pimpinan Polres Buleleng sedang mengikuti analisa dan evaluasi mingguan kegiatan sehingga warga diminta untuk bersurat memohon infrmasi kelanjutan penanganan hukum kasus LPD.
Dia mengakui penyidik mengalami hambatan dalam melakukan penyelidikan, mengingat k ketua LPD sampai saat ini belum ditemukan. Kasus ini juga masih dalam tahap penyelidikan, sehingga Polres Buleleng juga tidak bisa menerbitkan daftar pencarian orang atau DPO.
“Jadi sampai saat ini belum bisa diketahui berapa kerugian yang ditimbulkan. Kami berharap jika ada masyarakat yang mengetahui keberadaan yang bersangkutan untuk memberikan informasi ke kami,” pungkasnya. |ET|
