Pemerintah Rancang Skema Penanganan Banjir Jangka Panjang

Warga membersihkan area setelah direndam banjir besar |FOTO : Yoga Sariada|

Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng menyiapkan skema untuk mengatasi masalah banjir di Singaraja yang terjadi setiap musim hujan.

- Advertisement -

Skema yang pertama pemerintah akan menambah sodetan di daerah rawan banjir yang sebelumnya sudah pernah dilakukan. Yang kedua melkaukan revitalisasi lingkungan yang rawan banjir serta pemerintah membeli lahan yang rawan banjir  untuk dibuat ruang terbuka. Sementara masyarakat diberikan lahan pengganti. Namun hal ini masih sebatas rencana karena butuh anggaran yang besar.

Kepala Dinas Dinas PUTR Buleleng, Putu Adiptha Ekaputra mengatakan  banjir yang terjadi di beberapa titik wilayah Singaraja karena hujan sangat deras dan berlangsung selama 5 jam lebih. Disisi lain, saluran drainase sempit dan tidak mampu menampung air sehingga membuat air meluap ke jalan dan membanjiri sejumlah wilayah.

“Sebelum banjir kami rajin untuk membersihkan sampah di saluran air, ya untuk memperlancar jalan air dan meminimalkan banjir,” ucapnya

Untuk kawasan Kelurahan Kampung Anyar yang langganan banjir, tidak lepas dari saluran drainase yang sempit, terlebih lagi kawasan itu adalah padat penduduk, sehingga dari sisi kelayakan lingkungan kategori tidak layak. Selain itu daerah Kampung Anyar, adalah daerah dengan tipologi kawasan rendah.

- Advertisement -

“Ini memang masalah klasik. Solusi jangka panjang misalnya, merevitalisasi lingkungan disana, rumahnya ditinggikan tapi ada konsekuensi biaya. Solusi kedua dipindahkan masyarakat disana, tapi itu juga biaya besar. Namun untuk penanganan jangka pendek kami akan membuat sodetan di daerah yang rawan banjir.” katanya

Sebelumnya, Ketua DPRD Buleleng, Supriatna mendesak Pemkab Buleleng agar segera menemukan jalan keluar dan memberikan program prioritas penanganan infrastruktur, sehingga bisa mengurangi banjir yang setiap tahun terjadi di daerah Kampung Anyar ini.

“Setiap musim hujan daerah ini sering banjir. Pemerintah agar bagaimana dijadikan program prioritas penanganan infrastruktur di titik-titik yang rawan banjir,” tegas Supriatna.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng masih terus melakukan pendataan terhadap dampak banjir. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts