STAHN Mpu Kuturan menggelar Wisuda Seru Drive Thru |FOTO : I Putu Nova A.Putra|
Singaraja, koranbuleleng.com | STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja menggelar wisuda yang ketiga dengan konsep unik, yakni Drive Thru, Rabu 21 April 2021. Konsep ini menjadi salah satu solusi jitu untuk mewisuda mahasiswa ditengah Pandemi COVID-19, menghindari penularan virus.
Wisuda Seru Drive Thru ini dilaksanakan di pelataran gedung Rektorat STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Wisudawan dibonceng dengan sepeda motor oleh petugas dari kampus setempat dan diturunkan di pelataran. Senat telah bersiap di teras gedung untuk menyematkan tali toga para wisudawan.
Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan, Gede Suwindia mengatakan wisuda sebagai momen akademik penyelesaian studi sudah barang tentu menjadi harapan seluruh mahasiswa. Momen wisuda adalah momen yang paling membahagiakan bagi mahasiswa manapun, sehingga harus dilakukan dengan konsep drive thru ditengah Pandemi COVID-19 ini.
Konsep ini dilaksanakan dengan mempertimbangan kesehatan dan keselamatan sivitas akademika, masyarakat dan seluruh keluarganya yang harus diletakkan diatas segala galanya. Protokol kesehatan yang ketat menjadi prioritas tanpa mengurangi kekhusukan dan makna wisuda itu sendiri. Regulasi pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19 adalah menjadi bagian dan tanggungjawab bersama termasuk perguruan tinggi .
“Jadi dengan pertimbangan itu tercetus untuk menyelenggarkan wisuda drive thru ini, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujar Suwinida.
STAHN Mpu Kuturan dalam Wisuda III ini mewisuda sejumlah 68 orang yang terdiri dari lulusan Jurusan Dharma Acarya 41 orang, Pascasarjana 20 orang, Jurusan Dharma Duta 5 orang dan Jurusan Brahmawidya 2 orang.
“Ini salah satu bentuk tanggung jawab Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja dalam penyiapan sumber daya manusia Hindu yang berkualitas, berintegritas, unggul dan bermartabat memiliki kompetensi personal dan sosial sehingga siap bersaing, mampu berkolaborasi cross boundaries dengan alumni manapun dalam membangun bangsa dan negara.” terangya.
Lebih lanjut, Suwindia menjelaskan STAH Negeri Mpu Kuturan harus melakukan berbagai terobosan agar perguruan tinggi bisa berjalan sesuai regulasi yang ada. Perjuangan seluruh stake holder secara akademik telah menghasilkan Akreditasi Program Pascasarjana, tersusunnya berbagai Pedoman, Standar-Standardan SOP di Penjaminan Mutu sebagai regulasi yang akan menjadi payung untuk melangkah dalam 5 tahun dan menjadi pedoman hingga tahun 2025.
Hadir juga Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Tri Handoko Seto saat prosesi wisuda ketiga dari STAH Negeri Mpu Kuturan. Dia mengapresiasi terobosan yang dilakukan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Konsep drive thru ini menjadi salah satu pilihan tanggungjawab memberikan yang terbaik bagi mahasiswa. Ini membuktikan bahwa STAHN Mpu Kuturan memiliki posisi strategis. Bagaimana STAHN Mpu Kuturan bisa menjadi kekuatan untuk pengembangan Bali Utara. “Sekaligus daerah-daerah sekitarnya. Tentunya dengan keberlanjutan yang baik,” kata Tri Handoko. |ADV/NP|
