Kawasan Air sanih, salah satu sumber mata air untuk pengembangan sistem pengembangan air minum untuk wilayah Buleleng timur |FOTO : arsip|
Singaraja, koranbuleleng.com | Untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah Buleleng timur, sistem pengembangan air minum (SPAM) dari air Sanih terus digenjot. Nantinya pembangunan pipa distribusi air ini akan melayani wilayah desa Bukti, Bulian, Bondalem, dan Tejakula. Pembangunan dimulai dengan menggunakan dana alokasi BKK Provinsi Bali tahun 2021.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana mengatakan, rencana untuk pembangunan jaringan pipa distribusi utama ini merupakan bagian dari pengembangan spam mata air sanih. Sebelumnya, pada tahun 2020 sudah dibangun reservoir di Buleleng timur.
Diantaranya reservoir di Kubutambahan dan Bungkulan. Sedangkan, untuk desa Bukti, Bulian, Bondalem, hingga Tejakula masih belum, lantaran belum dibangun jaringan pipa distribusi utama.
“Rencana dengan BKK tahun 2021 itu akan dibangun dan dilaksanakan oleh Dinas PUTR Buleleng. Nanti setelah dibangun, dari Pemkab menyerahkan ke kami, bisa berupa penyertaan modal atau istilahnya kerjasama pemanfaatan aset,” ujar Lestariana, Senin 31 Mei 2021
Jika pembangunan kedua spam mata air sanih itu selesai dan berjalan, setidaknya kapasitas air bersih yang dihasilkan mencapai 120 liter/detik. Dan itu, akan mampu mencakup 10 ribu pelanggan baru sebagai sambungan rumah.
Ditargetkan, pembangunan jaringan pipa distribusi utama bagian dari pengembangan spam mata air sanih untuk wilayah Bukti, Bulian, Bondalem, hingga di Tejakula, akan rampung pada tahun ini.
“Jadi kedepan cakupannya ini untuk masyarakat Buleleng timur, agar bisa mendapatkan pelayanan air bersih,” pungkasnya. |ET|