Perbaikan jembatan Bakung – Sari Mekar |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com │ Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten Buleleng memperbaiki 3 unit jembatan di beberapa desa di Buleleng. Kondisi tiga unit jembatan tersebut sudah sangat berbahaya untuk dilewati dan telah berumur tua. Total anggaran untuk proyek perbaikan 3 jembatan tersebut mencapai Rp14 miliar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Ketiga jembatan yang diperbaiki yakni, jembatan Bakung-Sari Mekar dengan biaya sekitar Rp5 miliar, kemudian jembatan Gitgit-Wanagiri dengan biaya sekitar Rp6 miliar, dan terakhir jembatan Desa Bungkulan dengan biaya sekitar Rp3 miliar.
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Eka Putra mengatakan, perbaikan ketiga jembatan tersebut ditarget rampung pada pertengahan November 2021. Perbaikan jembatan Bakung-Sari Mekar nantinya akan dilakukan pelebaran jembatan termasuk juga pemanjangan dan lebih tinggi dari kondisi jembatan sebelumnya.
” Selama perbaikan memang jalan ditutup total, sementara ambil ruas jalan lain,” jelas Adiptha.
Sedangkan perbaikan jembatan Gitgit-Wanagiri dilakukan untuk mempermudah akses jalan warga setempat. Jika jembatan itu sudah rampung dikerjakan, maka akses jalan warga desa Gitgit ataupun sebaliknya lebih dekat.
Begitu juga perbaikan jembatan di desa Bungkulan, yang sebelumnya rusak akibat dihantam air bah beberapa waktu lalu. “Ya, mudah-mudahan selesai tepat waktu, dan cuaca bersahabat. ” imbuh Adiptha
Lebih lanjut, Adiptha Eka Putra menjelaskan masih ada beberapa jembatan di Buleleng yang masih dalam kondisi kurang layak. Kedepan pihaknya akan mengusulkan agar jembatan tersebut mendapat prioritas untuk di perbaiki.
“Misalnya Jembatan Pengulon dan Desa Tinga-tinga. Kondisinya sudah rusak. Di tahun ini sementara perbaikan darurat karena kena bencana,” pungkasnya. |ET│
