Kader PDI Perjuangan Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra., Sp.OG yang juga wakil Bupati Buleleng melakukan pemeriksaan USG bagi ibu hamil di Desa Wanagiri |FOTO : I Putu Nova A.Putra|
Singaraja, koranbuleleng.com | Beberapa ibu hamil di Desa Wanagiri terlihat melontarkan senyum ceria saat menjalani layanan kesehatan pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG). Senyum kegembiraan ibu-ibu yang diperiksa di balai desa Wanagiri itu tidak lepas dari dokter spesialis kandungan yang memeriksa mereka yakni dr. Nyoman Sutjidra., Sp.OG yang saat ini menjadi Wakil Bupati Buleleng.
dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG bersama jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Buleleng menggelar bakti sosial kesehatan di Desa Wanagiri menyasar ibu hamil, lansia dan warga umum, Sabtu 26 Juni 2021. Pengabidan masyarakat digelar serangkaian dengan peringatan Bulan Bung Karno. Selain memberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis, dalam bakti sosial ini, Sutjidra bersama tim kesehatan juga memberikan sejumlah suplemen kesehatan berupa vitamin dan susu untuk dikonsumsi oleh warga setempat.
Ditengah pandemi COVID-19, suplemen kesehatan dan susu sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama bagi lansia dan ibu hamil. Mereka ini sangat rentan tertular COVID-19 sehingga kesehatannya harus dijaga secara maksimal. Ditengah masyarakat, Sutjidra sempat melontarkan pesan penting agar Lansia dan Ibu hamil agar tetap menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan dan lebih banyak beraktifitas di rumah saja. “Saya meminta agar Ibu hamil dan lansia jangan terlalu sering beraktifitas di luar rumah untuk menjaga kesehatan,” ucapnya.
Pengabdian masyarakat berupa bakti sosial ini sudah digelar untuk keempat kali. Sebelumnya, Sutjidra selaku inisiator pengabdian masyarakat dari rogram DPC PDI Perjuangan Buleleng sudah menggelar bakti sosial kesehatan di beberapa desa di Kecamatan Seririt.
“Antusias, hampir setiap kegiatan bakti sosial ini dihadiri oleh ratusan warga yang ingin memeriksakan kesehatan. Kami di DPC PDI Perjuangan Buleleng setiap minggu terus menggelar bakti sosial serangkaian Hari Bulan Bung Karno ini,” terang Sutjidra.
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat diharapkan oleh masyarakat luas. Misalnya, layanan pemeriksaan dengan USG. Ibu-ibu hamil di wilayah pedesaan dan pegunungan terkadang kesulitan untuk mengakses layanan dokter spesialis kandungan. Pemeriksaan dengan USG ini penting untuk mengetahui kesehatan janin di dalam kandungan.
“Maka itulah, kami berkeliling juga dengan tim kesehatan membawa peralatan USG agar ibu-ibu hamil di pedesaan bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kehamilan dengan USG. Agar ibu-ibu bisa mengontrol kesehatan janin di dalam kandungan,” ujar Sutjidra.
Sutjidra juga mengatakan pengabdian masyarakat ini mengajak semua struktur partai di DPC PDI Perjuangan di masing-masing wilayah. Pengabdian masyarakat di Desa Wangiri menggandeng anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Buleleg, Wayan Indrawan alias Jess serta struktur ranting partai.
Pria asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutabahan ini juga mengungkapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini sudah menjadi arahan dari DPP PDI Perjuangan. Bukan hanya bidang kesehatan, juga pengabidan masyarakat dilakukan pada bidang lain seperti penanaman pohon, bidang ekonomi dan kegiatan sosial lainnya.
“Inilah cara kita memperingati jasa besar Bung Karno sebagai pendiri bangsa. Di bulan Juni ini, sudah kita ketahui bersama Bung Karno lahir dan meninggal di bulan Juni, dan dia menggali Pancasila sebagai dasar Negara,” terang suami dari Ida Ayu Wardhani ini.
Kegiatan pengabdian masyarakat dari PDI Perjuangan di Bulan Bung Karno ini sebenarnya digelar serentak di seluruh wilayah di Indonesia.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna mengatakan bahwa DPP PDI Perjuangan memerintahkan seluruh kadernya untuk selalu bisa hadir di tengah masyarakat memberikan jawaban dan solusi permasalahan masyarakat.
“Kader partai semua bergerak, ada yang melakukan pendampingan terhadap UMKM, anak-anak muda milenial, bidang olahraga dan lainnya. Sutjidra yang juga seorang dokter dan petugas partai melakukan inisiasi untuk menggelar bakti sosial kesehatan ini,” terang Supriatna.
Pengabdian masyarakat, kata pria yang akrab dipanggil Supit ini sebagai bentuk penghargaan untuk masyarakat Buleleng karena telah mendukung PDI Perjuangan. Dia menegaskan sebagai partai pelopor, PDI Perjuangan akan terus menjejakkan kaki di tanah-tanah rakyat dengan menggelar kegiatan yang menjadi kebutuhan mendasar bagi wong cilik.
“Semua kader PDI Perjuangan sudah bergerak, karena ini menjadi amanat dari Ketua Umum PDI Perjuangan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan harus bisa hadir di tengah masyarakat,” ucap Supit yang juga Ketua DPRD Buleleng. |NP|