Singaraja, koranbuleleng.com | Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto yang juga selaku Wakil Ketua I Satgas COVID-19 Buleleng, meminta pada para Perbekel untuk mengaktifkan kembali posko PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro di desa-desa.
Ini sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 khususnya di desa. Pihaknya sendiri telah menerima informasi bahwa posko PPKM Mikro belum terlaksana dengan optimal.
“Kami mohon perbekel dan Kelian adat menggalakkan, jadi jangan hanya pasang banner pos PPKM Mikro, tetapi harus benar-benar melaksanakan tugasnya,” ujar Windra Lisrianto.
Untuk memperlancar dan mempercepat target vaksinasi, Kodim 1609/Buleleng juga membantu vaksinasi di dua desa di kecamatan Sawan, Buleleng yakni Desa Sangsit dan Desa Bungkulan, Selasa 29 Juni 2021.
Windra menyampaikan, sebelumnya telah menerima data terkait sasaran vaksinasi yang belum maksimal dari Dinas Kesehatan Buleleng. Setelah dicek ternyata masih ada sekitar 8.000-an lebih masyarakat di dua desa tersebut yang belum divaksin.
“Kami langsung koordinasi ke Perbekel ternyata memang benar datanya. Kami kemudian menggelar vaksinasi COVID-19 massal di kedua desa,” lanjutnya.
Vaksinasi COVID-19 massal yang digelar Kodim 1609/Buleleng bersama Tim Vaksinator Rumah Sakit Angkatan Darat Singaraja berhasil menyasar 942 warga. Target selanjutnya, sebanyak 1.000 warga yang vaksin dalam sehari. “Vaksinasi massal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19” ungkapnya
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal tersebut, lanjut Letkol Windra, guna mempermudah warga mendapatkan vaksin. |ET/NP|