BEM STAHN Mpu Kuturan membuka stan donasi untuk warga terdampak Pandemi COVID-19 |FOTO : Rika Mahardika|
Singaraja, koranbuleleng.com| Kini, kegiatan berbagi antar sesama sangat diperlukan karena kebutuhan untuk memenuhi pasokan hidup sangatlah penting ditengah pandemi COVID-19. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat langkah masyarakat semakin sempit dan berdampak pada kelemahan ketahanan ekonomi warga..
Dari kondisi ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja menggelar gerakan peduli dengan membuka donasi bertajuk “Si Tangan” Aksi Tanggap Kemanusiaan, untuk warga yang membutuhkan.
Posko dibuka langsung melalui stand BEM STAHN yang berlokasi di depan Kampus Jalan Pulau Menjangan Singaraja. Posko ini menerima donasi dan menyalurkan donasi dari warga kepada yang memerlukan, khususnya bagi mereka yang terdampak PPKM Darurat.
“Jadi donasi yang kita terima apa saja, yang bisa membantu mulai dari pangan, uang, masker, termasuk hand sanitizer,” ujar Ketua BEM STAHN Mpu Kuturan Kadek Oka Sanjaya.
Setelah ada donasi yang masuk, proses penyaluran bantuan pun akan dilakukan dengan dua sistem. Pertama, bantuan akan ditempatkan pada stand yang sudah disiapkan di depan kampus. Pada stand itu, masyarakat bisa mengambil sesuai dengan kebutuhannya.
“Kemudian penyaluran yang kedua, kami akan bekerjasama dengan beberapa Desa Adat di Kabupaten Buleleng. Jadi, bantuan yang disampaikan akan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Ida Bagus Wika Krishna mengaku bakti sosoial tersebut memiliki nilai positif yang bisa diikuti oleh komunitas atau elemen masyarakat lain di tengah Pandemi COVID-19. Donasi yang digelar BEM STAHN Mpu Kuturan juga menandakan kalau mahasiswa harus tetap bergerak, berkreatifitas, dan berinovasi walaupun dalam situasi pandemic Covid-19.
“PPKM Darurat tentu sebuah pilihan yang berat dilakukan Pemerintah, dan sebagai mahasiswa, mereka telah terpanggil sebagai bagian yang member solusi. Hanya satu kata, bangga,” ucapnya.
Polres Buleleng Bagi Sembako
Polres Buleleng membagikan bantuan berupa 1000 paket sembako untuk masyarakat Buleleng. Mereka menyasar masyarakat kurang mampu dan terdampak PPKM Darurat, Sabtu 17 Juli 2021.
Sebanyak 20 perwakilan masyarakat menerima bantuan sosial di kegiatan tersebut. Nantinya sembilan Polsek di Buleleng akan menyalurkan 100 paket sembako.
“Bansos dari Kapolri ini nanti akan dibagikan serentak di setiap Polsek yang ada di Buleleng. Setiap satu paket bansos berisi beras 5 kilogram, mie instan dan 1 liter minyak goreng,” ujar Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa seusai memberikan bansos.
Sinar Subawa menambahkan, pembagian paket sembako ini nantinya akan terus berlanjut, untuk meringankan beban masyarakat. Karena di masa Pandemi COVID-19 dan PPKM Darurat ini membuat masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
“Penyaluran sembako tidak hanya kali ini. Sehingga diperlukan data masyarakat yang pasti tentang kondisi yang miskin dan terdampak akibat COVID-19 di masa PPKM Darurat,” pungkasnya.|RM/Y|