Pemotongan hewan qurban di Masjid Al Mujahidin, Lingkungan Jalak Putih |FOTO : Edy Nurdiantoro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Pemotongan hewan kurban di Masjid Al Mujahidin, Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Buleleng berjalan lancar meski sedang Pandemi COVId-19. Pemotongan hewan wajib menerapkan protokol kesehatan.
Panitia kurban Masjid Al Mujahidin, Jam’ul Jawami mengatakan meski ada perbedaan pemotongan hewan kurban dari tahun-tahun sebelumnya, pihaknya mengaku bersyukur masih bisa melaksanakan kurban. Panitia memotong sebanyak 11 ekor sapi dan 14 ekor kambing.
Dalam kegiatan penyembelihan mengatur jumlah peserta pemotong hewan dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, warga yang tidak berkepentingan tidak diberikan ikut menyaksikan pemotongan.
“Sesuai himbauan Sekda Buleleng kita melaksanakan penyembelihan hari ini, dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya
Sementara terkait pembagian daging, tidak ada pengambilan kupon seperti sebelum adanya pandemi COVID-19. Saat ini pihak panitia akan membawakan langsung ke rumah masing-masing calon penerima daging kurban kurang lebih sebanyak 1.500 penerima.
Sementara itu, Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, I Gusti Bagus Oka Yadnya yang bertugas melakukan pengecekan kesehatan daging kurban mengatakan, setelah mengecek kesehatan hewan kurban yang telah disembelih, pihaknya menemukan ada cacing pada hati daging sapi.
Hanya saja, jumlah yang ditemukan sedikit, jadi pihaknya hanya membersihkan bagian yang berisi cacing tersebut. Sementara daging sisanya dalam keadaan sehat.
“Kita temukan satu cacing hati. Namun kita bisa melokalisir bagian mana yang terkontaminasi untuk kita buang. Untuk selebihnya semua sehat. Kita juga sudah cek kemarin sebelum di potong,” katanya. |ET|