Pelatihan pemulasaraan jenasah COVID-19 |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Buleleng, Bali menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah yang sebelumnya terpapar virus Sars-COV2 dan melakukan isolasi mandiri. Pelatihan pemulasaraan jenazah ini digelar di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga sebagai Posko Terpadu Penanganan COVID-19 Buleleng, Sabtu 24 Juli 2021.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Putu Ariadi Pribadi menjelaskan pelatihan pemulasaraan jenazah ini dogelar agar petugas bisa melakukan pemulasaraan jenasah dari pasien COVID-19 yang sebelumnya melakukan isoman di rumah. Pelatihan ini dinilai penting karena sudah ada kasus pasien COVID-19 meningal saat isoman di rumahnya sendiri. Itu terjadi di Desa Gesing, Kecamatan Banjar dan Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada.
Untuk itulah, harus ada langah taktis dari Satgas penanganan COVID-19 sehingga petugas bisa nantiny aterjun ke lokasi Isoman di rumah warga. “Kita bisa bantu untuk pemulasaraan jenazahnya. Setelah itu baru dimakamkan atau kremasi sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Tercatat ada 18 orang calon petugas pemulasaran jenazah yang dilatih. Para peseta berasal dari Dinas Sosial sebanyak lima orang, dari Organisasi Kemasyarakatan Muhammadiyah sebanyak sembilan orang, PMI satu orang, dan dari BPBD ada tiga orang.
Para calon petugas ini akan bertugas jika ada yang meninggal di rumah saat isoman. Jika meninggal di rumah sakit, sudah ada tim pemulasaraan jenazah di masing-masing rumah sakit. “Ini khusus yang meninggal di rumah. Kan tidak mungkinlah dari RS petugasnya datang ke rumah untuk memberikan pelayanan pemulasaraan jenazah,” ucap Ariadi Pribadi.
Ariadi Pribadi menambahkan pelatihan diberikan oleh dokter forensik dari RSUD Buleleng yaitu dr. Klarisa, Sp.FM. Para calon petugas diberikan penjelasan dan praktek langsung mengenai pemulasaraan jenazah. Jika dibutuhkan kembali, koordinasi lanjutan akan dilakukan bersama dengan RSUD Buleleng untuk menggelar pelatihan lagi. “Untuk memantapkan lagi keterampilan dari calon petugas ini,” imbuhnya.
Ke depan direncanakan Puskesmas juga dilibatkan untuk pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 yang meninggal saat isoman di rumah. |R/NP|