Singaraja, koranbuleleng.com | Satgas COVID-19 Kabupeten Buleleng kembali menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk merawat pasien terkonfirmasi corona, baik yang tanpa gejala maupun yang bergejala ringan. Total sudah ada sekitar 1.113 tempat tidur yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Buleleng.
Dengan rincian di Asrama Kampus Undiksha Jinengdalem dan SMK-SMA Bali Mandara dengan total 477 tempat tidur. Sedangkan isolasi terpusat yang tersebar di seluruh kecamatan telah disiapkan 636 tempat tidur.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas COVID-19 Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan, penyiapan tempat tidur dilakukan sebagai upaya pencegahan awal. Dimana kasus terkonfirmasi semakin hari kian melonjak . Dari jumlah tempat tidur tersebut, 465 tempat tidur sudah terisi.
“Mudah-mudahan kasus COVID-19 menurun sehingga dapat mengurangi beban tempat isolasi terpusat tersebut,” ujar Suwarmawan.
Sementara itu, Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan, tambahan tempat tidur juga di lakukan di RSUD milik pemerintah maupun swasta untuk menangani pasien yang bergejala sedang maupun berat. Untuk di rumah sakit swasta ada tambahan sekitar 17 tempat tidur dan kemungkinan akan bertambah disesuaikan kondisi rumah sakit swasta masing-masing.
Sedangkan untuk RSUD Buleleng akan menambah rasio untuk merawat pasien COVID-19. Sesuai arahan pemerintah pusat, rumah sakit daerah harus merawat pasien COVID sebanyak 40 persen dari total tempat tidur.
Sehingga, harusnya harus ada 112 tempat tidur di RSUD Buleleng untuk penanganan pasien terkonfirmasi.
“Sekarang di RSUD Buleleng baru 64 tempat tidur. Jadi ini masih bisa kita usahakan agar terus bisa ditambah. Kita akan terus menghitung rasio, sehingga bisa mencapai 40 persen untuk menangani pasien terkonfirmasi” ujar Suyasa
Perkembangan kasus COVID-19 per 29 Juli 2021 kasus konfirmasi baru sebanyak 166 orang, sedangkan kasus meninggal sebanyak 2 orang.
Secara kumulatif, konfirmasi total sebanyak 6.770 orang terdiri dari sembuh sebanyak 5.437 orang, meninggal 281 orang. |ET|