Penyaluran bantuan pupuk bagi Petani | FOTO : ISTIMEWA|
Singaraja, koranbuleleng.com | Petani di Buleleng menerima bantuan pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) sebanyak 15,400 ton pada tahun 2021. Pupuk bersubsidi ini terdiri dari Urea sebanyak 6,995 ton. SP-36 80 ton, ZA 948 ton, NPK sebanyak 5,194 ton, dan Pupuk Organik 2.183 ton.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Buleleng, Made Siladharma mengatakan, jika usulan Pupuk pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) di Buleleng sebanyak 35,578 ton.
Hasil verifikasi, usulan yang disetujui sebanyak 15,400 ton. Alokasi pupuk bersubsidi yang diterima kelompok subak pada musim tanam tahun ini belum terpenuhi hingga 100 persen. Hal ini karena tergantung dengan kondisi keuangan pemerintah.
Kendati alokasi belum mencapai 100 persen, pupuk bersubsidi yang diterima oleh kelompok subak itu dipastikan cukup memenuhi kebutuhan petani di lapangan.
“Secara persentase pupuk subsidi tahun ini tergolong besar. Apalagi dari pengalaman musim tanam sebelumnya ada pupuk yang tidak dipakai. Kalau nanti ada yang tidak terpakai, dialihkan ke kelompok subak yang masih kekurangan,” tandas Siladharma.
Siladharma menambahkan, bantuan pupuk bersubsidi ini adalah program pemerintah pusat yang digulirkan sejak beberapa tahun terakhir. Sejak digulirkan, kelompok subak diwajibkan mengajukan usulan dalam bentuk RDKK yang kemudian diverifikasi oleh pemerintah pusat.
“Aloaksi pupuk bersubsidi tahun ini sudah kita distribusikan ke kecamatan-kecamatan, dan ke kelompok subak sesuai usulan yang dituangkan dalam RDKK,” pungkasnya. |ET|
