Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten Buleleng mendapat bantuan 1.000 titik lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) dari Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia dalam Program Indonesia Terang.
Kepala Dinas Perhubungan Gede Sandhiyasa mengatakan, bantuan PJU-TS sepenuhnya dilakukan oleh PT. Elbama Mukti Utama selaku vendor dari Badan Kongres Internasional Forum Budaya dan Warisan Dunia. Dari Dinas Perhubungan selaku leading sektor hanya memberikan secara teknis koordinat atau titik yang akan dipasang PJU-TS.
Nantinya, pemasangan PJU-TS akan menyasar desa-desa yang tingkat peneranganya rendah. Selain itu, sasarannya adalah jalan desa yang memiliki akses ke tempat ibadah dan obyek wisata.
“Kami dari Dishub akan berkoordinasi lagi karena jalan tersebut kebanyakan ada pohon yang rimbun, jika rimbun panel surya untuk supply tegangan tentunya tidak maksimal,” katanya
Pemkab Buleleng tidak dibebani biaya sepeserpun atau membebani desa. Ini sepenuhnya akan dibiayai oleh Badan Kongres. Karena pemeliharaan dari vendor hanya sampai 3 tahun, pihak Pemkab Buleleng melalui Dinas Perhubungan mengusulkan untuk masa pemeliharaan diperpanjang hingga 5 tahun.
“Biaya pemeliharaan PJU-TS ini cukup berat. Sehingga kami mengusulkan minimal 5 tahun dari pihak vendor bahkan sampai 10 tahun, sehingga ada perencanaan yang matang terkait pemeliharaan nantinya,” pintanya.
Pihaknya berharap kedepan bantuan ini betul-betul dilaksanakan dan bisa menerangi jalan, sehingga Buleleng aman dan nyaman di malam hari.
“Kita berharap Oktober, bantuan ini terealisasi tanpa membebani APBD Pemkab Buleleng, tanpa memungut biaya kepada masyarakat,” pungkasnya.|ET|
