Tiga Desa Belum Punya BUMdes

BUMDes menjadi salah satu lembaga yang mendorong peningkatan ekonomi di desa |FOTO : ARSIP|

Singaraja, koranbuleng.com | Dari 129 desa di Buleleng sebanyak 3 Desa belum mempunyai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tiga desa yang dimaksud yakni Desa Gitgit, Desa Pelapuan, dan Desa Banyupoh.

- Advertisement -

Kepala Dinas Pengembangan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng I Nyoman Agus Jaya Sumpena mengatakan keberadaan BUMDes di masing-masing desa saat ini sangat diperlukan, karena dapat membantu desa itu sendiri menjadi lebih berdaya.

Pemerintah terus mendorong desa tersebut agar segera memiliki BUMDes dengan target paling lambat seluruh desa sudah ada BUMDes di tahun 2022.

“BUMDes ini untuk meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desanya. Kami akan terus dorong desa yang belum punya Bumdes” ujarnya

Saat ini, dari 126 desa yang sudah mendirikan BUMDes memiliki usaha yang beragam. Mulai di bidang simpan pinjam, pengelolaan sampah, pengelolaan air, pertokoan, sewa menyewa hingga produk olahan pangan.

- Advertisement -

Meski demikian, dalam pengelolaan Bumdes juga terdapat berbagai kendala yang dialami. Terutama BUMDes yang bergerak di sektor simpan pinjam yang tersendat karena kondisi ekonomi pandemi saat ini.

“Kami di Dinas PMD terus melakukan pendampingan. Bahkan saat ini mereka sudah beralih menggunakan aplikasi SIA BUMDes. Aplikasi ini dapat memudahkan melakukan pendampingan dan pengawasan” pungkasnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts