Singaraja, koranbuleleng.com |Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa meminta warga tetapwaspada terhadap bencana mengingat cuaca sudah mulai memasuki pergantian dan terkadang ekstrem. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng juga diminta terus aktif memberikan edukasi tentang mitigasi bencana kepada warga.
Suyasa mengingatkan hal tersebut saat menyerahkan bantuan persediaan cadangan (buffer stock) untuk korban bencana longsor di Desa Tejakula. Bantuan diserahkan langsung kepada korban Jro Mangku Suci di kediamannya, Sabtu 6 Nopember 2021.
Pola mitigasi atas potensi-potensi bencana yang bisa terjadi di sekitar sangat pentingf diketahui oleh masyarakat. Sehingga seluruh masyarakat mencermati potensi-potensi bencana dan bisa melakukan antisipasi dan menyelamatkan diri lebih awal. “Melakukan upaya pencegahan dini terhadap adanya bencana terutama menghadapi dampaknya,” ujar Suyasa.
Terkait korban bencana Jro Mangku Suci, Suyasa mengatakan rumah yang terkena longsor sebelumnya memang sudah retak akibat gempa sebelumnya. Ketika hujan deras beberapa hari lalu, yang menggerus beberapa bagian rumah korban.
“Sebelumnya sudah rusak juga akibat gempa, beberapa ruas tembok. Nah, kebetulan hujan deras beberapa hari kemarin lalu mengakibatkan tembok rumahnya jebol termasuk bak airnya juga jebol lalu hanyut ke sungai,” jelasnya.
Dia meminta aparat desa membantu administrasi pengajuan bantuan perbaikan bangunan kepada Pemerintah Provinsi Bali. “Saya harapkan proposal dari desa terkait ini dapat dikirim secepatnya agar nilai dari kebutuhan yang diperlukan menjadi jelas,” ujar Suyasa.
Sementara Jro Mangku Suci menerangkan saat peristiwa, keluarganya sedang istirahat. Lalu terdengar suara bangunan runtuh, yakni bagian dapur rumahnya roboh. Dapur tersebut menempel dengan kamar mandi. |NP|