Ayu Hervina Tekun Membangun Kesetaraan Pendidikan

Singaraja, koranbuleleng.com | Pendidikan menjadi dunia yang menarik untuk Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, tokoh perempuan tangguh yang memiliki segudang prestasi.

Dosen energik ini sering disapa Ayu Hervina, adalah ketua PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Widya Aksara. Yayasan yang fokus terhadap kesetaraan pendidikan masyarakat ini merupakan buah perjuangan sang ayah, dan menjadi motivasi awal kepedulian Ayu Hervina terhadap pendidikan.

- Advertisement -

Ibu muda kelahiran tahun 1989 ini bercerita bahwa semenjak tahun 2003, melihat masyarakat di tanah kelahiran yang banyak buta huruf dan ketiadaan biaya untuk bersekolah, ayahnya bersama beberapa orang teman mendorong masyarakat untuk ikut mengenyam pendidikan secara informal.

Mereka sampai turun langsung mengunjungi masyarakat agar mau untuk bersekolah. Hingga tahun 2006, PKBM mereka memperoleh ijin untuk melaksanakan pendidikan informal yang tempatnya berada di Kecamatan Banjar, Buleleng. 

Melihat perjuangan ayahnya, Peraih The Best Science Teacher Award ini mulai aktif terlibat dalam PKBM Widya Aksara, walaupun saat itu dia baru memasuki masa kuliah.

Namun sayangnya, kabar duka datang. Ayah tercinta Ayu Hervina meninggal dunia pada tahun 2010, dan mewariskan PKBM tersebut kepadanya. Walau masih ada sedikit rasa ragu di hatinya, Ayu Hervina tetap menggantikan sang ayah, Alm. I Putu Miasa, S.Pd.

- Advertisement -

Perjalanannya tak mulus, lulusan Pendidikan Fisika Undiksha ini mulai perlahan-lahan membesarkan nama PKBM Widya Aksara.

Awal menjadi seorang ketua, Ayu Hervina turut dalam berbagai kompetisi tingkat provinsi maupun nasional untuk memperkenalkan lebih jauh PKBM Widya Aksara. Dia pernah mewakili Bali dalam Pemuda Pelopor bidang pendidikan tingkat nasional. Prestasi-prestasi yang dia raih adalah salah satu bukti bahwa PKBM memiliki SDM yang mumpuni.

“PKBM Widya Aksara bukan lembaga pencetak ijazah. Namun kita tetap mengutamakan kualitas dari siswanya. Siswa tetap bersekolah seperti biasa, belajar, dan ada pula yang mengikuti secara daring.”ujar Ayu Hervina.

Kegigihan Ayu Hervina membuat saat ini, PKBM Widya Aksara semakin berkembang pesat. Konselor tarot psikologi ini merasa sangat bangga karena mampu menjadi bagian dari pengembangan pendidikan di masyarakat.

Pendidikannya juga diberikan secara gratis karena pemerintah turut membantu dalam operasionalnya. Tentunya bukan tanpa alasan, pemerintah dalam memberikan perhatian kepada PKBM Widya Aksara.

Lulusan kejar paket yang setara dengan sekolah formal ini sudah banyak melahirkan masyarakat yang sukses dan menurunkan jumlah angka masyarakat yang buta huruf. Filosofi yang dianut adalah belajar sepanjang hayat seperti yang diungkapkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Kerja kerasnya memang betul-betul membuahkan hasil untuknya. Ayu Hervina pantas memegang gelar sebagai Penggiat Perempuan Pendidikan Kesetaraan.

“Mari menanjak bersama tanpa harus meninjak orang lain,” tutup Ayu Hervina. (*)

Pewarta : Luh Sinta Yani

Editor    : I Putu Nova A.Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts