Singaraja, koranbuleleng.com | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Seririt, Buleleng, pada Rabu 1 desember 2021, menyebabkan bencana banjir di wilayah tersebut. Sejumlah rumah warga, Puskesmas I Seririt hingga Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Seririt di Kelurahan Seririt, terendam air. Banjir ini diperkirakan berasal dari luapan saluran drainase yang tersumbat sampah.
Air luapan saluran drainase menggenangi SDN 3 Seririt setinggi lutut orang dewasa. Banjir juga membuat aktivitas di sekolah tersebut lumpuh. Aktivitas belajar mengajar ditiadakan untuk sementara. Genangan air masuk sampai ke ruangan kelas. Beruntung tidak ada laporan kerusakan dari kejadian itu.
Camat Seririt, Ketut Aryawan dikonfirmasi mengatakan, jika banjir menggenangi Puskesmas I Seririt dan SDN 3 Seririt karena faktor saluran air mampet akibat tersumbat sampah menjadi penyebab air meluber hingga ke Puskesmas dan sekolah. Sementara genangan air di Puskesmas hanya sampai di halaman dan tidak sampai masuk ke ruangan.
Camat Aryawan menyampaikan, hingga kemarin sore air sudah surut. Pihaknya telah melakukan evakuasi bersama tim dari BPBD dan Dinas PUPR untuk memperbaiki saluran air yang macet tersumbat sampah.
“Penyebabnya, drainase yang terletak di barat Puskesmas tersumbat material pembangunan gorong-gorong dan sampah. Sehingga air meluap ke halaman Puskesmas dan SDN 3 yang terletak di sisi timur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu mengevakuasi dan membersihkan drainase yang tersumbat.
Pihaknya mengaku jika Banjir disebabkan karena curah yang tinggi yang menghanyutkan sampah dan membuat aliran drainase tersumbat. Akibatnya, air meluap dan menggenangi puskesmas I seririt dan SDN 3 Seririt.
“Kami sudah melakukan asesmen dan penanganan di lokasi. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat musibah ini,” pungkas Ariadi. |ET|