Singaraja, koranbuleleng.com| Kecelakaan lalu lintas menewaskan seorang warga Banjar Dinas Apit Yeh, Desa Patemon, Ni Made Merta, 66 tahun, Jumat 10 Desember 2021. Dia tersungkur ke aspal dan berbenturan dengan benda keras sehingga nyawanya tidak tertolong.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya menuturkan saat kejadian korban membonceng seorang anak kecil Gede Radeva Raditya, berumur 2 tahun,dan Made Ariani, 28 tahun.
Korbanyang membawa sepeda motor berada dibelakang seorang pengendara yang diketahui bernama Desak Made Ika Puspa Dewi, 36 tahun dan berbonecengan dengan Kadek Valin Ezra,10 tahun.
Desak Made Ika Puspa Dewi diduga berbelok ke kanan secaa tiba-tiba lalu ditabrak oleh korban karena jarak yang berdekatan. Mereka yang terlibat kecelakaan tersungkur ke aspal. Warga sekitar lantas memanggil tim medis Rumah Sakit Santi Graha Seririt.
Namun, setelah tim medis datang ke lokasi nyawa korban Ni Made Merta tak tertolong. Korban meregang nyawa karena alami benturan keras pada kepala. Merta dinyatakan meninggal oleh tim medis Rumah Sakit Santi Graha Seririt saat dalam perjalan menuju Rumah Sakit Santi Graha Seririt. Korban tewas dengan luka lecet pada kaki kanan dan tidak sadarkan diri.
Sementara, Made Ariani, 28 tahun, mengalami patah tangan kiri serta luka lecet tangan kanan dan Gede Radeva Raditiya, 2 tahun, mengalami luka lecet pada dahi kiri serta lecet kaki kanan. Keduanya sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Graha Santi Seririt.
Sementara, pengendara Dewi mengalami luka lecet pada telapak tangan kanan serta luka lecet pada kaki kanan. dan menjalani rawat jalan.
Sumarjaya menambahkan, saat ini kecelakaan lalu lintas maut di Jalan Seririt – Singaraja, Kelurahan Seririt tersebut, masih ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Buleleng. Polisi pun telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi.
“Kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor tersebut saat ini masih dalam penyelidikan. Polisi sudah melakukan olah TKP serta memintai sejumlah saksi di lokasi,” pungkasnya. |YS|