Singaraja, koranbuleleng.com| Aktivitas pendidikan sudah dua tahun dilaksanakan secara daring akibat COVID-19. Persoalan global ini menyebabkan hilangnya kemampuan akademik pengetahuan atau keterampilan peserta didik atau learning loss.
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggandeng Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng sebagai narasumber menggelar diskusi terbatas bertajuk Peluang dan Tantangan Lulusan FIP Undiksha dalam mengatasi Learning Loss dan meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Buleleng, Jumat,10 Desember 2021.
Sekretaris Daerah Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd menjelaskan fenomena learning loss ini terjadi karena keterbatasan teknologi dan tidak ada pertemuan secara langsung sehingga tidak ada transformasi utuh yang disampaikan oleh guru.
Namun saat ini dengan kondisi COVID-19 yang semakin rendah, bisa dipakai untuk menyegarkan kembali pendidikan karakter yang lebih humanistik untuk menjawab tantangan learning loss.
Mantan Kadisdikpora Buleleng ini juga mengatakan untuk menjawab tantangan kekurangan guru di Buleleng, maka pemerintah sudah membuka formasi PPPK yang sangat banyak, yaitu mencapai 2.500.
“Sambil juga kita memproyeksikan ke depan, mana sekolah-sekolah yang memerlukan guru yang diprioritaskan termasuk juga tempat-tempat yang sulit. Mudah-mudahan dengan PPPK ini, semua sekolah terdistribusi guru dengan cukup.” ujar Suyasa.
Dalam terserapnya tenaga guru di wilayah Buleleng, lulusan FIP Undiksha terserap paling besar terutama dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Namun yang masih menjadi perdebatan adalah lulusan Teknologi Pendidikan (TP), karena apakah akan ke administrasi atau menjadi Jabfung Analis Pendidikan, ataukan menjadi guru.
Dekan FIP Undiksha, Dr. I Ketut Gading, M.Psi. berharap FIP Undiksha mampu berkontribusi dalam menyuplai kebutuhan tenaga kerja, terutama untuk guru SD, PAUD, dan BK. Berikutnya, FIP Undiksha mampu hadir untuk memberikan solusi terhadap learning loss akibat pembelajaran daring.
“Sangat ironis manakala Kabupaten Buleleng tempat perguruan tinggi Undiksha berada, kualitas pendidikannya kalah dari kabupaten lainnya. Kita berharap, dengan adanya Undiksha di sini, kita mampu membawa kemajuan yang signifikan terhadap pendidikan di Buleleng.” kata Ketut Gading, |SY|